Puslabfor Temukan Unsur Kelalaian dari Insiden Crane Jatuh di Depok
Crane tersebut digunakan saat proyek pembongkaran menara PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas Depok. Sebelum crane jatuh, posisinya miring ke kanan.
Tim Puslabfor telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya crane proyek pembongkaran menara PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas Depok. Dari hasil olah TKP diketahui bahwa crane jatuh karena ada kesalahan pijakan.
"Ada kesalahan pijakan dari konstruksinya sehingga crane miring ke kanan dan jatuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Minggu (16/10).
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
Crane tersebut digunakan saat proyek pembongkaran menara PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas Depok. Sebelum crane jatuh, posisinya miring ke kanan. Ditegaskan bahwa terjadi kelalaian dalam peristiwa tersebut. "Iya kelalaian," tegasnya.
Jatuhnya crane dan beton ini menyebabkan tiga orang terluka. Satu diantaranya adalah seorang siswi SMP yang sedang melaksanakan sekolah online. Korban tertimpa bongkahan beton selama lima jam. Kemudian korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun korban mengalami trauma.
"Masih trauma sekarang masih di rumah sakit kemungkinan," ungkapnya.
Polisi telah memeriksa empat orang saksi. Nantinya akan dipanggil juga pihak PDAM untuk mendalami kasusnya. Terkait dengan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dia mengaku belum mendalami sejauh itu.
"Dari hasil pemeriksaan belum kita dalami semua, baru TKP saja yang kita periksa semua dokumen pendukung. Nanti semua (termasuk pemilik proyek) kita panggil. PDAM akan kita panggil," tambahnya.
Sejauh ini sudah ditetapksan satu orang tersangka. Dia adalah operator crane. Tapi polisi tidak menahan tersangka dan hanya dikenakan wajib lapor. Tersangka dikenakan Pasal 360 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan orang terluka.
"Pasal 360 tentang kelalaian menyebabkan luka-luka," tutupnya.
Baca juga:
Dramatis, Proses Penyelamatan Siswi Terhimpit Beton Akibat Crane Jatuh di Depok
Kondisi Siswi Saat PJJ Tertimpa Crane di Depok: Melemah Tetapi Masih Bisa Komunikasi
Crane Roboh Menimpa Rumah Warga Depok saat Bongkar Menara Air PDAM
Alat Berat Proyek di Depok Jatuh Menimpa Rumah, Sejumlah Warga Jadi Korban