Rampok Bercelurit Satroni Minimarket Bekasi, Embat Duit Rp 24 Juta & Ponsel Pegawai
Erna menuturkan, peristiwa itu bermula ketika karyawan toko Syahrul dan Rama sedang bekerja. Tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke dalam toko berpura-pura belanja.
Kawanan perampok menyatroni sebuah minimarket Alfamart di Ruko Pasadena Blok R No 2 06 RT 014 RW 012 Perumahan Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Dari lokasi itu, pelaku menggasak uang senilai Rp 24 juta dan ponsel pegawai toko.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa (8/9) dini hari pukul 02.00 Wib. Pelaku dalam rekaman CCTV yang beredar berjumlah dua orang.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Dimana lokasi Pasar Pakelan? Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ada sebuah pasar yang lokasinya terpencil. Namanya Pasar Pakelan. Lokasinya berada di kawasan perbukitan kapur.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Total kerugian Rp 28,7 juta," kata Erna ketika dikonfirmasi Rabu (9/9).
Erna menuturkan, peristiwa itu bermula ketika karyawan toko Syahrul dan Rama sedang bekerja. Tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke dalam toko berpura-pura belanja.
"Ketika pelaku akan membayar di kasir mengeluarkan celurit sambil mengancam korban untuk menyerahkan uang," kata Erna.
Satu pelaku bahkan sempat mengalungkan sebilah celurit kepada Rama supaya menunjukan brangkas penyimpanan uang hasil penjualan. Di dalam brankas itu, pelaku menggasak uang senilai Rp 24 juta lebih.
"Sedangkan teman yang lain naik ke atas mengambil ponsel milik karyawan lain," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purmono menambahkan, pihaknya sekarang sedang melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan rekaman CCTV sedang dipelajari untuk mengungkap pelakunya.
"Masih lidik," katanya.
(mdk/rhm)