Rampok warung tetangga, Abdul ditembak polisi
Tersangka Abdul ditangkap dalam pelariannya di Desa Perasinan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (5/6). Sebanyak dua peluru polisi bersarang di kaki kanannya.
Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel menembak kaki Abdul (37) karena melepaskan tembakan ke arah polisi saat ditangkap. Pelaku bersama dua rekannya adalah perampok warung tetangganya dan menggasak uang Rp 70 juta.
Tersangka Abdul ditangkap dalam pelariannya di Desa Perasinan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (5/6). Sebanyak dua peluru polisi bersarang di kaki kanannya.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Tersangka beraksi bersama rekannya, Takim yang lebih dulu ditangkap dan NK (buron) di warung korban Ruslan yang merupakan tetangganya di Desa Gunung Jati, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, pada 19 Maret 2018.
Mereka berpura-pura berbelanja terlebih dahulu agar mengetahui di mana letak uang simpanan korban. Dengan membawa golok dan senjata api rakitan, mereka membongkar pintu warung dan mengambil uang korban di dalam laci.
Aksi mereka dipergoki korban. Beruntung, korban tidak dilukai para tersangka karena langsung kabur usai mendapatkan barang rampokan. Setelah itu, korban melapor ke polisi namun para tersangka melarikan diri keluar kampung.
Tersangka Abdul mengaku hanya mendapat jatah Rp 10 juta dari aksinya. Sedangkan sisanya dibawa kedua rekannya dan tidak bertemu lagi selama masa pelarian.
"Ruslan itu tetangga saya sendiri, kami incar karena lebih mudah. Tapi, ketahuan waktu mau kabur," ungkap tersangka Abdul di Mapolda Sumsel, Kamis (7/6).
Kanit II Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Akhmad Bakhtiar mengatakan, tersangka ditembak karena sempat melepaskan tembakan saat dikepung. Barang bukti diamankan pistol rakitan, tiga butir peluru dan dua butir selongsong.
"Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. Tinggal satu pelaku lagi yang belum ditangkap, masih diburu keberadaannya," ujarnya.
Baca juga:
Polisi buru dalang pembobolan rumah ASN senilai Rp 3 miliar
Polda Jateng ringkus komplotan perampok 30 kg emas
Sekap sekuriti dan 2 pegawai BSM, perampok gasak uang Rp 3,5 miliar
Beri penghargaan Irfan, polisi pastikan melawan begal tak dipidana
Tewaskan perampok di Bekasi, Irfan diberi penghargaan polisi
Pemerkosa dan rampok rumah di Komplek TNI AL didor polisi