Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI pada Rabu (6/11/2024).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, dan dihadiri langsung Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro hingga Menbud Fadli Zon.
- Rapat Bareng PLN, Anggota DPR Gus Rivqy: Presentasi Menarik Tapi yang Disampaikan Hanya 'Cantik-Cantik' Saja
- Gemerlap Komisi X DPR Bertabur Bintang, Deretan Selebritis yang 'Bernaung' di Bawahnya
- Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
- VIDEO: Rapat Komisi X Panas! Anggota DPR Sampai Melotot Minta Nadiem Cs 'Bertaubat', Uang Negara Hilang
Turut hadir, Wamendiktisaintek Stella Christie hingga Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.
"Untuk Kementerian Kebudayaan kita juga memiliki Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Ini sahabatnya teman-teman dari Dapil Bandung ini kelihatanmya udah akrab sekali," kata Hetifah.
Dalam paparannya, Abdul Mu'ti menyebut program prioritas pertama adalah penguatan pendidikan karakter.
"Yang pertama adalah penguatan pendidikan karakter, di mana kami akan melakukan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, kemudian peningkatan kompetensi guru BK dan guru agama," kata Mu'ti.
Mu'ti menyebut penanaman karakter 7 kebiasaan anak hingga makan bergizi gratis masuk menjadi prioritas penguatan pendidikan karakter.
"Penanaman karakter 7 kebiasaan anak Indonesia, pengangkatan guru BK dan makan siang bergizi," ujarnya.
Paparkan Program Wajib Belajar 13 Tahun
Sementara program prioritas kedua adalah wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan dari PAUD hingga pendidikan tinggi.
"Ketiga, peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.Yang meliputi peningkatan kualifikasi D4/S1, pelatihan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi," ujar Mu'ti.
Sementara program keempat adalah penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi. Itu meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini.
“Kami sudah merancang insyallah pendidikan matematika itu akan dimulai Dafi sejak taman kanak-kanak," kata dia.
"Pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul. Penguatan Pendidikan vokasi, kejuruan dan pelatihan,“ tutup Abdul Mu’ti.