Rasulullah malah kurangi tidur di bulan Ramadan
Puasa tidak mestinya menjadi kendala untuk melakukan aktivitas.
Pada bulan Ramadan hendaknya umat muslim memperbanyak ibadah. Karena segala ibadah atau perbuatan baik diganjar pahala yang berlipat oleh Allah SWT. Jangan sampai puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, apalagi digunakan untuk tidur yang berlebihan.
Waktu puasa digunakan untuk aktivitas positif tentu lebih baik dengan tidur. Logikanya, jika tidur saja bernilai ibadah apalagi dengan kegiatan baik lainnya.
Mazhab Maliki berpendapat memperbanyak tidur di bulan puasa hukumnya makruh (boleh namun dibenci). Saat menjalani puasa, umat muslim tetap dituntut untuk kerja dan beraktivitas seperti hari-hari biasa. Puasa tidak mestinya menjadi kendala untuk melakukan aktivitas.
Dikutip dari buku Puasa Menuju Sehat Fisik - Psikis ditulis Ahmad Syarifuddin, menurut sahabat Umar bin Khattab waktu laksana pedang. Waktu harus digunakan sebaik-baiknya jangan sampai terbuang sia-sia. Ketika berpuasa, waktu tidak boleh dihabiskan dengan tidur. Apalagi banyak tidur mempunyai dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Selain itu tidak ada contoh dari Rasulullah dan sahabat untuk memperbanyak tidur di bulan puasa. Nabi Muhammad SAW malah mengurangi tidurnya di malam-malam hari bulan Ramadan hingga batas yang paling minimal. Di malam hari memperbanyak atau memperpanjang salat-salat sunnah, sedangkan siang hari memperbanyak dzikir dan membaca Alquran. Rasulullah dan sahabat benar-benar memanfaatkan waktu di bulan suci yang hanya datang setahun sekali.
Baca juga:
Kehadiran Rasulullah sudah disebut dalam Kitab Taurat Nabi Musa AS
Potret pejuang Suriah jalani Ramadan di tengah pertempuran
Rasulullah: Puasa dan Alquran akan memberi syafaat di hari kiamat
Seputar qada puasa Ramadan yang perlu diketahui
Tiga dimensi puasa yang sempurna
Rasulullah perintahkan pukul anak bila tak puasa, ini aturannya
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kapan Nia Ramadhani menunaikan ibadah haji? Nia Ramadhani telah menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Ardi Bakrie, pada tahun 2018.
-
Kenapa Nabi Ibrahim sering diuji? Nabi Ibrahim termasuk salah satu Nabi Ulul Azmi, yaitu sebutan untuk para Nabi yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.