Ratusan Burung Langka Hasil Penyitaan di Jember Terancam Mati Kehabisan Pakan
Ratusan burung langka hasil penyitaan polisi di Jember yang terancam mati karena kehabisan pakan, disikapi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Burung langka jenis paruh bengkok tersebut, rencananya akan dipindahkan ke sejumlah penangkaran resmi yang ada di Jawa Timur.
Ratusan burung langka hasil penyitaan polisi di Jember yang terancam mati karena kehabisan pakan, disikapi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Burung langka jenis paruh bengkok tersebut, rencananya akan dipindahkan ke sejumlah penangkaran resmi yang ada di Jawa Timur.
Upaya pemindahan 375 burung paruh bengkok ini diungkapkan oleh Kepala BKSDA Jatim, Nandang Prihadi pada merdeka.com.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang ada di Jogja Exotarium? Dilansir dari Liputan6.com, salah satu koleksi satwa yang ada di Jogja Exotarium adalah kura-kura sulcata. Kura-kura ini biasanya tinggal di Gurun Sahara. Spesies kura-kura dataran terbesar ketiga di dunia ini merupakan satu-satunya spesies dalam genus Centrochelys.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
Ia menyatakan, dari pemeriksaan petugas yang berjaga di lokasi penangkaran CV Bintang Terang, memang ada beberapa jenis pakan yang tinggal untuk 2 hari ke depan. "Tapi ada juga yang masih cukup untuk 7 hari ke depan," ujarnya, Sabtu (5/1).
Ia menambahkan, dengan kondisi tersebut pihaknya mengerahkan tim dari Sidoarjo dan surabaya untuk datang ke Jember dan tim tersebut akan mengkaji solusi untuk pakan sebelum satwa-satwa tersebut sebelum dipindahkan ke lembaga konservasi dan penangkaran yang berizin.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga mengerahkan sejumlah petugas untuk mengawasi dan membantu pemeliharaan burung yang selama ini berada di CV Bintang Terang.
Dikonfirmasi terkait dengan penyusutan jumlah burung, ia menerangkan jika memang ada sejumlah burung yang mati dan sejumlah burung lainnya dititipkan ke penangkaran lain.
"Dari data yang saya terima, yang dititipkan ke BKSDA Jatim 420 ekor, kemudian 35 ekor dititipkan ke Ecogreen, 10 ekor dibawa ke kandang transit BKSDA Jatim, 375 ekor dititipkan ke bintang terang utk dirawat sementara. Laporan petugas selama September 2018 hingga 4 Januari 2019, ada 8 ekor burung yang mati. Kematian sudah dilengkapi oleh BAP," tambahnya.
Sebelumnya, Polda Jatim pada Oktober 2018 lalu mengungkap kasus penangkaran ilegal di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dari pengungkapan itu, polisi mengamankan sebanyak ratusan ekor burung langka yang dilindungi dari sebuah perusahaan penangkaran CV Bintang Terang di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. CV Bintang Terang tersebut tidak memiliki izin penangkaran yang sah.
Burung-burung paruh bengkok berjenis nuri dan kakatua sitaan itu dititipkan ke penangkaran CV Bintang Terang untuk dilakukan perawatan selama proses hukum berlangsung.
Permasalahan muncul setelah Direktur CV Bintang Terang, Liau Djin Ai ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jember untuk menjalani proses hukum yang saat ini sudah memasuki tahap II. Diduga, ratusan burung tersebut kini tengah mengalami krisis pakan.
Baca juga:
Diduga akan Dijual, Penyu Hijau Tapanuli Tengah Diselamatkan
Kehabisan Pakan, Ratusan Burung Dilindungi Terancam Mati
Razia Narkoba Pelabuhan Awerange Nihil, Polisi Sita 100 Ekor Burung Cucak Hijau
Pemburu Ratusan Rusa dan Kerbau di Pulau Komodo Diringkus
BKSDA Aceh Kembali Temukan Gajah Tewas Tanpa Gading