Ratusan rumah di Sragen rusak kena puting beliung
Ratusan rumah di Sragen rusak kena puting beliung. Area yang terdampak bencana cukup luas yakni 3 kecamatan dan sejumlah desa. Bencana terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tak lama setelah angin kencang datang, ratusan warga berhamburan keluar, bahkan sebagian lainnya berlarian. Beruntung tak ada korban jiwa.
Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah desa di 3 kecamatan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/3) sore. Ratusan rumah di Kecamatan Tanon, Sidoharjo dan Sukodono mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Informasi dihimpun, bencana terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tak lama setelah angin kencang datang, ratusan warga berhamburan keluar, bahkan sebagian lainnya berlarian. Beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
-
Apa saja objek wisata yang ditawarkan di Sragen? Sragen memiliki wisata alam dan taman bermain yang menarik.
-
Dimana lokasi Curug Cigangsa? Di Dusun Batusuhunan, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pesona itu bisa didapatkan di Curug Cigangsa.
-
Di mana lokasi Curug Sanghyang Santen? Curug ini terletak di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Apa yang menjadi ciri khas Curug Sanghyang Santen? Penampilan Curug Sanghyang Santen amat memanjakan mata. Limpahan air besar dari atas ketinggian menjadi ciri khas di sana.
-
Di mana lokasi bengkel nasi di Sragen? Bengkel yang terletak di wilayah Ngablak, Kecamatan Karangmalang itu benar-benar bisa memperbaiki nasi.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
"Bencana ini cukup mengagetkan warga. Karena hujan deras disertai angin puting beliung terjadi tiba-tiba," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Dwi Sigit Kartanto.
Sigit menambahkan, area yang terdampak bencana cukup luas yakni 3 kecamatan dan sejumlah desa. Pihaknya saat ini masih melakukan evakuasi dan pendataan. "Dari laporan yang masuk, lokasi terdampak di Desa Jetak, Duyungan, Patihan, Kecik dan di Sukodono," katanya.
Selain rumah, banyak pohon tumbang dan sebagian menimpa rumah warga maupun menutupi akses jalan. Namun jumlah rumah belum bisa didata, demikian juga nilai kerugian material.
"Kami masih harus memantau perkembangan. Harapannya tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil tidak terlalu besar," katanya.
Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menuturkan, pihaknya bersama masyarakat dan relawan terjun ke lokasi untuk mengevakuasi dan memantau kondisi.
"Sejauh ini yang terdata yakni Desa Kecik dan Desa Pengkol. Pemilik rumah roboh yakni Sarimin, warga kecik. Sedangkan Desa Pengkol masih dilakukan pendataan. Untuk rumah roboh belum ada laporan korban jiwa," ucapnya.
Dari data yang dihimpun di Kecamatan Tanon, Desa Kecik, 183 rumah rusak ringan dan berat. Dua rumah roboh milik Sarimin dan Paniyo. Di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, rumah Giyono tertimpa Pohon Asem. Di Kecamatan Sidoharjo, ada 5 Desa yang terdampak yakni Purwosuman, Patihan, Jetak, Bentak dan Duyungan.
(mdk/noe)