Ratusan Siswa Kelas IX di Solo Ikut KBM Tatap Muka dengan Protokol Covid-19
Sesuai kesepakatan tiga sekolah yang mengikuti KBM tatap muka hari ini, mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika. KBM berlangsung pukul 8.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Setelah itu para siswa akan tinggal di ruangan kelas untuk menunggu panggilan.
Ratusan siswa kelas IX (kelas 3 SMP) di kota Solo hari ini mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Mereka merupakan siswa SMP Negeri 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTs Negeri 1 Solo. KBM dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala SMP Negeri 4 Solo, Wiryanti, mengatakan hari ini ada 289 siswa kelas IX yang ikut KBM secara langsung di sekolah. Jumlah tersebut naik dari hari sebelum dilakukan rapid test, yakni 219 siswa. Kenaikan disebabkan banyak orang tua yang pada akhirnya yakin dan mengizinkan anaknya untuk bergabung. Pihaknya masih menunggu orang tua siswa lain yang masih bimbang untuk mengizinkan putra putri nya mengikuti KBM tatap muka.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Mengapa TPU Cikadut dianggap berjasa selama pandemi Covid-19? Kehadiran TPU Cikadut juga amat berjasa kala pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya tiga tahun lalu. Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
"Untuk hari ini, sesuai hasil rapid test kemarin, Alhamdulillah dari semua yang ikut, baik guru, siswa dan karyawan dinyatakan negatif dari RSUD Bung Karno. Hari ini kita sudah mulai pembelajaran, sesuai dengan kelas dan jadwal masing masing," ujar Wiryanti kepada wartawan, Rabu (4/11).
Menurut dia, sesuai kesepakatan tiga sekolah yang mengikuti KBM tatap muka hari ini, mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika. KBM berlangsung pukul 8.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Setelah itu para siswa akan tinggal di ruangan kelas untuk menunggu panggilan.
"Jam 08.00 - 10.00 WIB itu anak-anak langsung KBM dan tidak ada istirahat. Anak-anak nanti akan stay di kelas, sambil menunggu dipanggil orang tua yang menjemput, laporan di depan dan baru keluar," katanya.
Untuk pembelajaran, dikatakanya, masih sama seperti biasa. Hanya saja untuk siswa yang berada di rumah diberi kesempatan untuk mengikuti pembelajaran melalui zoom. Untuk jumlah kelas sendiri, lanjut dia tergantung izin dari orang tua. Satu kelas bisa diisi sekitar 13 siswa.
"Saya kira antara anak-anak yang di sekolah dan di rumah tidak ada perbedaan. Perbedaannya untuk anak-anak yang di sekolah butuh perjuangan. Perjuangannya selalu saya sampaikan, mereka ini adalah calon-calon pemimpin bangsa di antara 280 lebih siswa, harus ada yang berani di depan," katanya.
Tidak hanya dibutuhkan keberanian, namun juga kedisiplinan dan ketertiban, dukungan orang tua juga sangat. Pihaknya juga selalu berkomunikasi dengan orang tua melalui forum atau secara online untuk memecahkan semua permasalahan.
Sebelumnya Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengawasan KBM tatap muka secara ketat. Pengawasan dilakukan agar selama proses KBM berlangsung tidak ada siswa dan guru yang terpapar Covid-19.
"Pelaksanaan KBM hanya akan berlangsung selama 2 jam. Dengan jumlah siswa hanya 50 persen. Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa dan guru telah menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif," katanya.
"Nanti selama proses KBM berlangsung kita ambil videonya. Kemudian kita putar di televisi milik Pemkot Solo. Ini untuk membantu anak-anak yang belajar dari rumah," pungkas Rudy.
(mdk/lia)