Ratusan warga padati makam tempat autopsi jenazah Zoya
Proses autopsi jenazah maling amplifier Muhammad Aljahra (30) alias Zoya di TPU Kedondong, Kampung Harapan Baru, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi tontonan warga, Rabu (9/8). Ratusan orang tampak memadati tempat pemakaman.
Proses autopsi jenazah maling amplifier Muhammad Aljahra (30) alias Zoya di TPU Kedondong, Kampung Harapan Baru, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi tontonan warga, Rabu (9/8). Ratusan orang tampak memadati tempat pemakaman.
"Penasaran saja, soalnya banyak polisi dan wartawan yang datang," kata warga setempat, Aminah (9/8).
Warga di RT 3 ini mengatakan, ingin mendengarkan informasi dari aparat kepolisian maupun wartawan yang datang ke lokasi pemakaman digelarnya proses autopsi jenazah.
"Ingin tahu juga proses autopsi itu seperti apa, cuma enggak bisa karena ditutup, jadi enggak kelihatan," kata dia.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekitar pukul 11.30 WIB, polisi dibantu dengan warga mulai membongkar makam Muhammad Aljahra alias Zoya. Pria yang melakukan aksi pencurian amplifier kemudian tewas dibakar massa.
Warga yang berkerumun sejak pukul 08.00 WIB tersebut diminta menjauh oleh aparat kepolisian yang berjaga. Hingga berita dibuat, proses autopsi masih berlangsung. Adapun istri dari almarhum tidak hadir.
Muhammad Aljahra alias Zoya tewas dipukuli massa dan dibakar hidup-hidup karena melakukan pencurian sebuah amplifier di Musala AL-Hidayah di Kampung Cabang Empat, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (1/8) lalu.