Rayakan Iduladha, Le Minerale Berbagi Hewan Kurban di Pesantren Jakarta Timur
Perusahaan menyalurkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi limosin dengan bobot lebih dari 1 ton ke Pesantren Al Wathoniyah, Jakarta Timur.
Rayakan Iduladha, Le Minerale Berbagi Hewan Kurban di Pesantren Jakarta Timur
Hari ini tepatnya 17 Juni 2024 merupakan salah satu perayaan spesial bagi umat Muslim. Ya, Hari Raya Iduladha yang menjadi simbol berbagi dengan sesama merupakan salah satu momen yang dinantikan. Perayaan ini juga hal yang istimewa bagi PT Tirta Fresindo Jaya, perusahaan air minum dalam kemasan Le Minerale. Momen tersebut menjadi kesempatan untuk menyiarkan hari besar umat Islam sekaligus mempererat hubungan sosial dengan berbagai lapisan masyarakat.
Bertepatan pada pelaksanaan Iduladha, perusahaan menyalurkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi limosin dengan bobot lebih dari 1 ton ke Pesantren Al Wathoniyah, Jakarta Timur.
Momen Emas untuk Peduli dan Berbagi
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengungkapkan, “Iduladha adalah momen emas untuk peduli dan berbagi. Sebagai upaya menjalin rasa kebersamaan dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Le Minerale kembali menyalurkan hewan kurban ke sejumlah pihak di berbagai daerah, termasuk ke Pesantren Al Wathoniyah di Klender, Jakarta Timur," dalam keterangan persnya.
Adapun sapi yang dijadikan kurban ini telah diperiksa oleh dokter hewan dan dinyatakan bebas penyakit hewan menular, sehingga aman dan sah menjadi hewan kurban. Tak hanya menyerahkan sapi kurban, perusahaan juga melakukan penyerahan donasi berupa air minum kemasan Le Minerale dan susu Tujuh Kurma untuk dibagikan kepada santri dan warga sekitar pesantren untuk meningkatkan kualitas kesehatan santri dan masyarakat.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Kenapa khutbah Idul Adha penting? Khutbah ini menjadi salah satu tanda Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa. Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Kapan limbah rumen menjadi masalah saat Iduladha? Salah satu masalah yang muncul saat momen Iduladha ialah banyaknya pihak yang membuang limbah rumen sapi sembarangan.
Apresiasi dari Pihak Pesantren
Pimpinan Pesantren Al Wathoniyah, KH. Arif Fahrudin, mengapresiasi langkah Le Minerale yang telah menyalurkan hewan kurban dan produk air kemasan Le Minerale serta susu steril Tujuh Kurma untuk Al Wathoniyah Pusat.
"Tentu kepedulian Le Minerale ini bisa dirasakan manfaatnya bagi warga Jakarta Timur, khususnya kalangan santri Al Wathoniyah Pusat. Apalagi, Le Minerale adalah air minum produk anak negeri sendiri, yang asli milik Indonesia, Sehingga mengkonsumsinya menjadi sebuah kebanggaan sebagai bentuk cinta tanah air bagian dari iman (hubbul wathon minal iman). Sesuai dengan nama pesantren Al Wathoniyah Pusat yang memang artinya pesantren cinta tanah air,” kata Arif.
Ia juga menganggap bahwa selama ini Le Minerale telah aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat di Jakarta dan berbagai daerah lainnya. Arif juga memiliki harapan bahwa niat baik Le Minerale bisa terus berlanjut pada berbagai program bantuan peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat, tak terkecuali di kalangan pesantren.
(*)