Rekonstruksi tunjukkan kejinya kasus mutilasi di Siak
MD dan S merayu korban untuk dibelikan kerupuk dan diajak naik sepeda motor mereka.
Rekonstruksi dilanjutkan pada pelecehan seksual, pembunuhan dan mutilasi terhadap korban kedua inisial MG yang terjadi 29 Juli 2014. Tak jauh berbeda dengan pembunuhan terhadap FM, kekejian ini juga didalangi oleh MD bersama S.
Perencanaan pembunuhan terhadap MG dilakukan di pondok di depan rumah DP di Desa Pinang Sebatang Timur. Aksi tidak berperikemanusiaan ini diawali dengan mencari korban ke tempat penggalian alat berat dan menemukan MG sedang berenang di sana.
Untuk memuluskan rencananya, MD dan S merayu korban untuk dibelikan kerupuk dan diajak naik sepeda motor mereka. Berboncengan tiga, kedua tersangka membawa korban mampir untuk membeli pisau cutter dan membawa korban ke jalan Gambut.
Pola pembunuhan terhadap MG dilakukan secara berulang. Dimulai dengan korban yang disandarkan di pohon, disuruh membuka celana. S kembali menjadi eksekutor dengan melilitkan jaket milik MD ke leher korban hingga tewas saat korban dilecehkan itu.
Usai korban meninggal, S juga yang kemudian membaringkan tubuh tak bernyawa korban ke tanah dan kembali memotong kemaluan korban. Pada MG, kedua tersangka hanya membawa pergi kemaluan.
Kedua tersangka lalu menutupi tubuh korban dengan daun-daunan kering dan membuang pisau cutter yang digunakan untuk memotong kemaluan korban sebelum pergi begitu saja. Adegan ini menutup 15 adegan rekonstruksi bagian kedua.
Selama rekontruksi digelar, MD dan S yang mengambil peran paling banyak Di sela-sela perpindahan adegan MD maupun S hanya terduduk, keduanya selalu dijaga ketat oleh empat orang aparat kepolisian saat itu.
Sementara, tersangka DP yang terlibat hanya pada pembunuhan pertama langsung dikembalikan ke dalam sel setelah peragaan selesai. Sedangkan tersangka S menyusul kemudian saat pembunuhan kedua usai diperagakan. Kepergian mereka kemudian digantikan oleh DD, yang saat itu masih berstatus istri MD yang membunuh dan memotong kelamin korban ketiga atas perintah MD juga.
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hari Budiyanto SH SIK usai rekonstruksi memaparkan bahwa semua adegan dalam rekonstruksi sudah ada dalam pemeriksaan. "Kita melihat aplikasi di lapangan dan untuk pendalaman," ujarnya.
Meski menyebut rekonstruksi sudah serupa dengan keterangan tersangka saat pemeriksaan, rekonstruksi tidak dilakukan di tempat kejadian perkara yang sebenarnya. Terkait hal ini, Hadi mengatakan pihaknya mempertimbangkan segi keamanan.
"Kita melihat segi dari keamanan tersangka. Tapi, ini tidak mengurangi esensi pendalaman kasusnya," terang Hari.
Dari rekonstruksi pula, pada tiga pembunuhan di Siak, tak satu pun MD yang langsung menghabisi korban. Dua korban dibunuh oleh S dan satu korban oleh DD. Kasat Reskrim mengatakan, meski MD tak membunuh, ia adalah perencana dan memiliki peran sangat besar.
"Tersangka MD menyuruh melakukan, jadi dia berperan besar dalam kasus ini,"kata Hari.
Sementara itu, terkait tidak dilakukannya rekonstruksi bagaimana daging korban dijual ke kedai tuak oleh tersangka, ia menyebut bahwa itu masih didalami pihaknya.
"Untuk peristiwa penjualan daging masih kita dalami. Yang jelas, kita saat ini mendalami mutilasinya ini," jelas Hari.
Tak jauh beda dengan dua pembunuhan sebelumnya, pembunuhan korban ketiga, RH, juga diawali dengan perencanaan lalu diikuti dengan mencari korban yang kali ini mereka dapati di Pasar Bunut. Pelaku mengambil kelamin korban.
Baca juga:
Rekonstruksi, 7 kantong daging korban mutilasi dijual ke kedai
Pelaku mutilasi di Siak pertama kali potong penis korban
4 Pengakuan otak pelaku mutilasi di Siak yang menggegerkan
Otak pelaku mutilasi di Siak ingin jadi dukun seperti ayahnya
Otak kasus mutilasi di Siak penakut dan tidak tegaan
-
Kapan najis mukhaffafah dianggap suci? Jika najis mengenai baju Anda, maka setelah dipercikkan air, baju diperas kemudian dikeringkan.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kenapa ketiak sakit menjadi masalah? Mengenali penyebab ketiak sakit adalah langkah awal yang penting untuk menentukan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.