Rektor UNS Kunjungi Keluarga Gilang, Mahasiswa Korban Diklatsar Menwa
Kepada keluarga Gilang, Jamal menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan kepada pihak kepolisian.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Jamal Wiwoho mengunjungi rumah orangtua Gilang Endi Saputra, di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan Karanganyar, Sabtu (6/11). Jamal didampingi oleh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Prof. Kuncoro Diharjo dan Sekjen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS Bambang Wahyudi.
Rombongan disambut oleh keluarga besar mahasiswa yang meninggal saat mengikuti Diklatsar Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS atau yang kerap dikenal dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS itu. Dalam kesempatan tersebut, teman-teman sekelas almarhum Gilang Endi Saputra yaitu dari Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS turut hadir.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa itu Menong? Bentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosok Menong, suvenir berwujud boneka perempuan khas Puwakarta.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
"Mewakili UNS, saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa Almarhum Gilang saat mengikuti Diklat Menwa UNS. Semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Husnul Khatimah," ujar Jamal.
Kepada keluarga Gilang, Jamal menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan kepada pihak kepolisian.
“Sikap UNS sangat jelas, yaitu mendukung upaya pengusutan dan penyelesaian kasus ini agar kebenaran dan keadilan ditegakkan bagi semua pihak. Oleh karena itu, UNS sangat mendukung dan kooperatif dengan upaya pengusutan yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini adalah Tim Penyidik dari Polresta Surakarta,” terangnya.
Bentuk dukungan dan sikap kooperatif itu, dikatakannya, adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada Tim Penyidik Polresta Surakarta. Dengan maksud agar memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan. Penyidik diperbolehkan memeriksa lokasi-lokasi di lingkungan UNS yang relevan.
“Penyidik juga kita bebaskan untuk memanggil mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk dimintai keterangan,” katanya.
Ayah kandung almarhum Gilang, Sunardi menyambut baik kehadiran Rektor UNS bersama rombongan. "Terima kasih sudah datang ke rumah kami. Kami sangat mengapresiasi gelar perkara yang dilakukan oleh Polresta Surakarta dan Polda Jateng serta sudah ditetapkan siapa tersangkanya. Kami dari keluarga sangat mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Sunardi.
Usai berkunjung ke rumah Almarmum Gilang Endi Saputra, Rektor UNS beserta rombongan melakukan ziarah ke makam almarhum di desa setempat.
Baca juga:
Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS
2 Mahasiswa Jadi Tersangka, UNS Beri Pendampingan Hukum
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS
Polisi Umumkan Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS Minggu ini
UNS Ajak Mahasiswa Laporkan Tindak Kekerasan Ormawa ke Rektorat