Relokasi Warga Terdampak Gempa Cianjur, Pemerintah Siapkan Lahan 16 Hektare
Warga yang rumahnya direlokasi akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan. Namun, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi mereka huni.
Pemkab Cianjur telah menyiapkan lahan seluas 16 hektare di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk merelokasi warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa. Pemerintah pusat akan membangun rumah tahan gempa di sana.
"Jadi 16 hektar telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Desa Sirnagalih, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (1/12).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa guguran terjadi? "Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,"
Warga yang rumahnya direlokasi akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan. Namun, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi mereka huni.
"Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yang lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak kembali lagi ke sana," jelasnya seperti dilansir Antara.
Dijadikan Wilayah Resapan Air
Rumah yang lama akan dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau, sehingga tidak dihuni lagi oleh masyarakat. Jika gempa terjadi lagi di kawasan itu, diharapkan tidak ada lagi korban.
Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (30/11). Salah satu titik yang ditinjau adalah wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, yang merupakan lokasi relokasi bagi warga terdampak.
Kepala BNPB dan rombongan selanjutnya meninjau pembangunan contoh rumah tahan gempa yang akan dibangun pemerintah. "Rumah Bapak akan dijadikan contoh bagi warga, tipenya 36 rumah RISHA," ucap Suharyanto saat berdiskusi dengan warga Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang.
Suharyanto mengatakan bagi warga yang rumahnya rusak ringan dapat memperbaiki rumahnya. Jika membutuhkan tenda keluarga, secara bertahap pemerintah akan membantu.
Selanjutnya tim meninjau SMPN 1 Cugenang, melihat kondisi sekolah yang rusak berat, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Titik peninjauan terakhir di pengungsian di Desa Sarampad yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Karena akses ke lokasi agak sulit, rombongan memilih berjalan kaki ke pengungsian untuk berdiskusi dan memberikan paket sembako kepada warga.
(mdk/yan)