Ribut Antarpemuda di Bekasi, Satu Tewas Dibakar
Korban diseret keluar dan kembali dipukuli hingga terjatuh, lalu salah satu pelaku bernama Rizki Saputra mengambil bensin eceran yang berada di rak dan menyiramkan ke kepala dan badan korban selanjutnya disulut menggunakan korek api.
Keributan antar kelompok pemuda terjadi di Jalan Raya Kodau RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi pada malam takbiran lalu, Rabu (5/6). Satu pemuda tewas setelah dibakar pakai bensin eceran.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana, mengatakan polisi telah menangkap empat pelaku. Di antaranya Rizky Ade Syahputra (26), Nurhamzah Sutarna (24), Tegar Gusti (15) dan Angga Priyanto (22).
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
"Empat orang pelaku masih dalam pengejaran yaitu Riyo, Dagol, Ziko, Riko," kata Eka, Rabu (11/6).
Berdasarkan pemeriksaan, peristiwa bermula saat korban, Putra Aditya (18) berboncengan dari arah pertigaan Kodau bersama dengan rekan rekannya sebanyak tujuh orang menggunakan tiga sepeda motor secara beriringan.
Kemudian salah satu rekan korban yang mengendarai sepeda paling depan meledek dengan mengacungkan jari tengah sehingga membuat sekelompok pelaku marah dan salah satu pelaku yang bernama Rio mengejar teman korban namun temen korban langsung tancap gas.
Sedangkan korban sendiri malah turun dan menantang para pelaku dengan mengatakan, "ayolah sini kalau berani". Sehingga para pelaku langsung mengerubuti korban dan melakukan pemukulan. Pada saat itu korban lari masuk ke dalam warung namun dikejar.
Korban diseret keluar dan kembali dipukuli hingga terjatuh, lalu salah satu pelaku bernama Rizki Saputra mengambil bensin eceran yang berada di rak dan menyiramkan ke kepala dan badan korban selanjutnya disulut menggunakan korek api.
Korban mengalami luka bakar sekitar 60 persen. Sekira 30 detik api yang membakar korban berhasil dipadamkan. Oleh warga korban segera ditolong. Namun, dua hari dirawat di RS Polri, korban tewas.
Baca juga:
Dalang Tawuran Dua Kelompok Remaja di Tangerang Seorang Wanita
Dua Kelompok Remaja di Tangerang Terlibat Tawuran, Satu Tewas Kena Sajam
Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Buton, 2 Orang Tewas Kena Benda Tajam
Cegah Bentrok Susulan Dua Perguruan Silat, Polda NTT Terjunkan Personel Brimob
Polda Sultra Buru Pelaku dan Provokator Pembakaran 87 Rumah di Buton
87 Rumah Dibakar di Buton, Kapolres Minta Warga Dua Desa Tenang
Pemuda Tewas di Tempat Pesta, Dua Kelompok Perguruan Silat Bentrok di NTT