Risma Biayai Dua Anak Pasutri Korban Pohon Tumbang Hingga Lulus di Surabaya
"Jadi untuk anak pertama, pemkot sudah bayar lunas kuliahnya hingga lulus. Sementara anak kedua (SMP), juga sudah dibayar lunas. Intinya agar mereka bisa terus sekolah," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan santunan kepada dua anak pasangan suami istri (pasutri) warga Sidotopo Wetan Indah, Kenjeran yang meninggal setelah tertimpa pohon saat terjadi hujan deras disertai angin kencan di Jalan Johar, Bubutan, Kota Surabaya, Senin (6/1).
"Yang kuat ya nak, kamu harus terus melanjutkan pendidikan sampai selesai," kata Wali Kota Risma kepada kedua anak korban saat mendatangi Adi Jasa tempat persemayaman sementara pasutri almarhum Tan Tiong Tjing dan almarhumah Lisa, Selasa (7/1).
-
Di mana Tri Heriyanto membudidayakan talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditemukan di bawah Candi Tribhuwana Tunggadewi? Kemudian di bawah bata terbawah dari tembok kita temukan lapisan gunung api tipis 10 cm, kemungkinan di bawahnya ada lapisan lempung dan di dalamnya mengandung artefak-artefak seperti pecahan bata, gerabah, dan sebagainya. Itu menunjukan lapisan yang mengandung artefak itu adalah artefak budaya yang kemudian terkubur abu gunung api,
-
Siapa saja yang menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Kunjungan Wali Kota Risma tersebut, sebagai bentuk belasungkawa serta untuk memberikan semangat dukungan moral kepada kedua anak yang ditinggalkan.
Selama kunjungan sekitar 15 menit itu, Wali Kota Risma nampak larut dalam kesedihan. Bahkan, kala itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga nampak memeluk anak korban sembari terus memberikan semangat dukungan moral.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, bahwa kunjungan Wali Kota Risma tersebut, sebagai bentuk belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
"Tadi ibu wali kota juga memberikan santunan kepada keluarga korban secara pribadi," kata Febriadhitya.
Di samping memberikan santunan, Pemkot Surabaya juga memastikan kelanjutan pendidikan kedua anak korban, yakni Virginia Claudia dan Felixiano. Diketahui, saat ini Virginia sedang menempuh pendidikan kuliah semester tujuh, sedangkan anak bungsu korban, Felixiano, jenjang SMP.
Kendati demikian, Febriadhitya memastikan, bahwa Pemkot Surabaya telah menjamin pendidikan kedua anak korban hingga lulus.
"Jadi untuk anak pertama, pemkot sudah bayar lunas kuliahnya hingga lulus. Sementara anak kedua (SMP), juga sudah dibayar lunas. Intinya agar mereka bisa terus sekolah," katanya.
Selain itu, kata Febriadhitya, ke depan pihaknya akan terus memonitor pendidikan kedua anak korban, terutama anak bungsu yang sedang menempuh jenjang pendidikan SMP.
"Yang jelas Pemkot Surabaya akan terus memonitor, untuk pendidikan ke depannya anak bungsu korban," ujarnya.
Baca juga:
Liburan Bareng Cucu ke KBS, Risma Titip Pesan ke Petugas di Kandang Harimau
Bertemu Risma, Fraksi PDIP DKI akan Belajar Penataan Taman dan Pengelolaan Sampah
Cerita Lucu Wali Kota Risma soal Bonek Ketika Melawat ke Turki
Jadi Inspirasi Perempuan Turki, Wali Kota Risma Diundang Bertemu Erdogan
Demokrat Bertemu Risma Bahas Pilkada Surabaya 2020
NasDem Ancam Interpelasi Risma, DPRD Surabaya Ajukan Jalan Musyawarah Mufakat