RSUD dr Iskak Tulungagung Isolasi Pasien yang Sakit Sepulang dari Hongkong
"Saya minta agar masyarakat tetap tenang. Silakan tetap beraktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya," katanya.
Tim medis RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengisolasi seorang pasien yang diduga terpapar virus corona (COVID-19). Direktur RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung, dr Supriyanto mengatakan pasien perempuan yang tidak disebut nama dan identitasnya itu, mengalami gejala batuk pilek akibat radang tenggorokan.
Kecurigaan pasien itu terpapar COVID-19 (corona virus disease) langsung mengemuka karena yang bersangkutan diketahui baru pulang dari Hongkong, salah satu negara yang terpapar corona pada 27 Februari lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Karena pasien tersebut baru pulang dari daerah atau negara yg terpapar virus corona, maka perlakuan standar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas dari Dinas Kesehatan melakukan 'surveillance' (penelusuran)," kata dia dilansir Antara, Selasa (3/3).
Dia mengatakan hal yang sama juga dilakukan terhadap pasien terduga corona dari Ngadiluwih yang dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung beberapa pekan sebelumnya dan ternyata batuk pilek biasa.
"Prinsip kami di dunia medis adalah lebih baik kami bertindak berlebihan dalam memanage pasien/penyakit dari pada kecolongan. Jadi, terhadap semua pasien yang mengalami sakit batuk pilek dan ada riwayat bepergian dari daerah/negara yang sudah terpapar virus corona perlu diwaspadai. Pasien kami rawat seakan-akan terinfeksi virus corona sampai terbukti tidak secara laboratoris dan klinis," ujarnya.
Supriyanto menegaskan sampai saat ini RSUD dr. Iskak belum ada pasien yang positif terinfeksi virus corona, baik yang ada di Tulungagung maupun yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Saya minta agar masyarakat tetap tenang. Silakan tetap beraktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya," katanya.
Tips Cegah Corona
Dokter Pri, demikian dia disapa, meminta masyarakat tidak panik dan fokus menjaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan minum yang cukup. Dia juga mengingatkan masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun setiap selesai keluar rumah.
Tidak mengusap wajah dalam keadaan tangan belum dicuci, sedangkan saat bersin dan batuk senantiasa dengan cara yang benar, yaitu ditutupi dengan lengan posisi siku ditekuk dan lain-lain.
"Masyarakat harap lebih bijaksana dalam menyikapi setiap berita yang beredar di medsos agar tidak terjadi kepanikan. Salam sehat untuk semua warga Tulungagung," tutupnya.
Sebelumnya, informasi yang beredar di medsos atau dari mulut ke mulut bahwa ada pasien dari (Kecamatan) Rejotangan yang terinfeksi virus corona masuk rumah sakit rujukan di daerah itu, yakni RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Namun, isu rupanya tidak benar adanya. Disebutkan bahwa yang ada adalah pasien baru pulang dari Hongkong pada 27 Februari 2020 dan sekarang sedang sakit batuk pilek.
Oleh karena pasien tersebut baru pulang dari daerah/negara yg terpapar virus corona, perlakuan stantar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas Dinas Kesehatan melakukan penelusuran.
(mdk/ray)