Rumah ditinggal tiga jam, Syahrul kemalingan hingga Rp 91 juta
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, saat ini anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Pertkara (TKP).
Syahrul (48), warga Jalan Dumai Sei Pakning Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Provinsi Riau mengalami kerugian sekitar Rp 91 juta setelah rumahnya dimasuki maling. Sejumlah barang berharga dan uang tunai lenyap dari rumahnya ketika pergi ke kantor pajak Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, saat ini anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Pertkara (TKP).
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana letak Dusun Semilir? Terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tempat ini menawarkan berbagai atraksi yang menarik serta pemandangan alam yang indah.
-
Mengapa Dusun Banger dinamai demikian? “Wali itu bilang, ‘ini kok air baunya banger tapi rasanya nggak banger? Besok ini namanya Dusun Banger’,” kata Pak Nuryanto.
-
Dimana letak Penatapan Doulu? Salah satu spot wisata yang bisa menjadi pilihan ada di Kabupaten Karo, tepatnya di Kecamatan Sibolangit yang bernama Penatapan Doulu.
"Sebelum kejadian, Syahrul keluar dari rumahnya ke Kantor Pajak Dumai. 3 jam kemudian, dia kembali ke rumah dan melihat pintu belakang terbuka serta barang yang berserakan," ujar Restika kepada merdeka.com, Rabu (18/4).
Kemudian Syahrul menelpon kerabatnya Rudi Hartono, untuk datang ke rumahnya lalu mengecek barang-barang yang berada di dalam. Setelah dicek, ternyata dia kehilangan sepeda motor, emas laptop, serta uang tunai.
"Barang yang hilang berupa 1 motor Kawasaki Ninja 250 cc, kalung dan cincin emas seberat lebih kurang 50 gram, 1 laptop, 5 Hanphone, uang tunai Rp 6 juta. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 91 juta," kata Restika.
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan olah TKP untuk memulai proses penyelidikan. Polisi menduga ada orang yang masuk dengan merusak pintu belakang rumah korban dan membawa barang-barang dari dalam rumah.
"Kasus pencurian tersebut sedang diselidiki personel Reskrim Polsek Medang Kampai dan Satreskrim Polres Dumai untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Baca juga:
Azis tak kapok berulang kali tertangkap curi kotak amal masjid
Curi telur, pelaku tewas dihajar korban
Terekam kamera pengawas masjid, begini cara pelaku curi mobil 'berbagi nasi JKT'
KPAI pantau kasus persekusi dua bocah pencuri jaket di Bekasi
Usai liputan, tas Bima raib di Restoran Bumbu Desa
Begini cara tersangka curi data nasabah kartu kredit