Rumor fiqih waria, FJI ancam segel Ponpes transgender di Yogya
Atas ancaman tersebut polisi pun berjaga di Ponpes untuk mengamankan lokasi.
Pondok Pesantren Waria di Yogyakarta mendapat ancaman penyegelan melalui pesan singkat dari FJI (Front Jihad Islam), Jumat (19/2). Dalam pesan singkat tersebut, FJI menyampaikan akan menyegel dan menolak keberadaan Pesantren Waria yang sudah berdiri sejak tahun 2008.
Sesuai dengan pesan singkat tersebut, usai salat Jumat, belasan massa FJI mendatangi Pesantren Waria. Sementara itu pesantren waria sendiri sudah dijaga oleh polisi bersenjata lengkap.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno mengatakan, pihak menerima laporan dari pengasuh pondok pesantren waria, Shinta Ratri terkait ancaman tersebut. Karena itu pihaknya pun langsung mengambil langkah untuk pengamanan.
"Kami tadi menerima laporan, lalu saya langsung tindak lanjuti cek lapangan. Ini wilayah saya, jadi harus saya amankan," kata Suharno pada wartawan.
Polisi kemudian masuk ke pesantren waria melalui pintu belakang bersama beberapa warga.
"Kami tidak akan hitung hari, berapa hari akan mengamankan, tapi kami akan jaga sampai kondisi aman," ujarnya.
Rina, salah seorang warga yang indekos di kompleks pesantren waria mengatakan ancaman itu diterima pagi tadi. Begitu mendapat pesan singkat itu, Shinta pun langsung mengungsi.
"Bu Shinta sudah mengungsi sejak tadi pagi. Ini tadi pesan pintu ditutup saja, khawatir kalau didobrak," kata Rina.
Belasan massa FJI tiba di pondok pesantren waria sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka memadati gang sempit arah pesantren waria. Massa hanya menemui aparat kepolisian lalu kemudian membubarkan diri.
"Kami ke sini ingin mengklarifikasi, kami mendapat informasi pondok pesantren waria ini mau membuat fiqih waria. Karena kalau benar maka itu tidak sesuai syariat," kata komandan FJI, Abdulrahman.
Selain itu FJI juga memastikan jika keberadaan pesantren waria tidak hanya menjadi kedok. Sebab mereka khawatir pondok pesantren waria hanya cara mereka untuk melakukan kegiatan terselubung.
"Kami sudah melakukan investigasi, karena kami ingin memastikan. Kalau memang untuk tobat, itu bagus. Tapi kalau untuk kedok, ini masalah," pungkasnya.
Sekitar 10 menit setelah mendatangi pesantren waria, massa FJI pun membubarkan diri. Shinta Ratri, pengasuh pondok pesantren waria sebelumnya sempat menjelaskan menyebarnya isu fiqih waria yang akan dibuat pesantren waria. Menurutnya hal itu tidaklah benar. Ada media online panjimas.com yang menyebar informasi tidak benar itu.
Dia mengaku ada seorang wartawan panjimas yang mendatanginya dan mewawancara. Namun dia kaget ketika membaca tulisan hasil wawancara terkait fiqih waria.
"Itu diplintir, saya tidak pernah bicara seperti itu. Saya percaya sama mereka karena waktu datang wawancara baik, sopan. Tapi beritanya justru diplintir," pungkasnya.
Baca juga:
Ormas datangi Ponpes waria di Yogya untuk klarifikasi fiqih waria
Pesantren waria di Yogyakarta diancam, pengasuh mengungsi
Undang-undang paksa waria punya toilet sendiri telah disahkan
Pria melambai bisa 'sembuh' setelah dipukuli dan disewakan PSK?
Ide 'gila' Bupati Dedi, Waria insyaf dijadikan Satpol PP & pemadam
Bupati Purwakarta tantang para ulama sadarkan waria
Bupati Purwakarta janji rekrut waria 'insyaf' jadi Satpol PP
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Apa yang menjadi warisan dari seorang petinggi Keraton Yogyakarta di Dusun Pucung? Saat itu ada seorang petinggi Keraton Yogyakarta yang datang ke wilayah Pucung. Sebelum kembali ke keraton, ia menitipkan dua buah wasiat yaitu wayang kulit dan burung perkutut.
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
-
Kapan kira-kira budaya Wari berkembang? Budaya Wari merupakan budaya yang ada pada abad ke-7 - ke 13 di wilayah bagian Peru. Namun pada tahun 1100 Masehi, budaya Wari dihancurkan oleh Kekaisaran Inca yang saat itu sedang bangkit.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.