Saat asyik mandi di pantai selatan, Abdurrohman tewas terseret ombak
Jasad korban ditemukan warga yang sedang mencari barang rongsokan di sekitar Pantai Pancer.
Seorang pelajar bernama Abdurrohman (15), warga Kecamatan Umbulsari yang tenggelam di pantai selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan warga tewas mengapung di perairan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kamis siang.
"Jenazah korban hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari rongsokan di sekitar Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," kata Kanit Patroli Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Jember, Aiptu Endro Wiyono di Jember, Kamis (2/6).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
Sebelumnya, dua pelajar, yakni Saiful Bahri (14) dan Abdurrohman (15) terseret ombak saat bermain air dan mandi dengan kelima temannya di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (1/6).
"Korban Saiful Bahri berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan tim SAR binaan Satpolair, sedangkan korban Abdurrohman hilang terseret ganasnya ombak pantai selatan," terang Endro.
Tim SAR bersama Satpolair melakukan pencarian sejak hilangnya korban pada Rabu (1/6), dan pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi. Namun jenazah korban ditemukan warga yang mencari barang bekas di pinggir Pantai Pancer.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan terdapat beberapa luka akibat benturan karang di perairan Pantai Pancer. Sehingga warga yang menemukan segera melapor ke Satpolair Jember," tuturnya.
Endro memaparkan, jenazah Abdurrohman ditemukan mengapung oleh dua perempuan yakni Bu Lek dan Bu Katini, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger di tepi pantai. Keduanya melaporkan kepada petugas SAR yang melakukan penyisiran di Pantai Pancer.
"Kami langsung mengevakuasi jenazah pelajar asal Kecamatan Umbulsari itu ke puskesmas terdekat dan setelah dilakukan visum, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Endro. Dilansir dari Antara.
Sedangkan rekan korban yakni Saiful Bahri yang sempat diselamatkan oleh tim SAR binaan Satpolair masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Puger, dan kondisinya sudah membaik.
"Saya imbau wisatawan berkunjung ke Pantai Pancer Puger untuk berhati-hati, dan tidak terlalu ke tengah saat bermain air. Karena ombak pantai selatan Jember kadang-kadang cukup tinggi," imbaunya.
(mdk/cob)