Saat Wali Kota Hendi antar sendiri e-KTP ke rumah warga
Diantarnya e-KTP adalah bagian dari komitmen untuk melakukan perbaikan manajemen pelayanan di Disdukcapil Kota Semarang.
Pembuatan e-KTP untuk wilayah Kota Semarang yang sempat tertunda pada 2016 dan 2017 akan segera tuntas pada awal tahun 2018. Bahkan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan Pemerintah Kota Semarang akan langsung mendistribusikan e-KTP tersebut secara door to door ke rumah warga.
Untuk memastikan pendistribusian e-KTP berjalan lancar, Hendi secara khusus datang ke sejumlah wilayah untuk mengantarkan sendiri sejumlah e-KTP yang sudah tercetak kepada warga. Salah satu wilayah yang didatangi oleh Hendi untuk diberikan e-KTP adalah warga di Rusunawa Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa Wali Kota Semarang yang kantornya digeledah oleh KPK? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
"Hari ini saya bersama Pak Adi selaku kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kami antarkan e-KTP yang dulu sempat tertunda, dan sekarang sudah jadi, langsung ke warga-warga, totalnya ada 20.000 e-KTP yang akan diantarkan langsung ke warga dalam minggu ini," kata Hendi.
"Pendistribusian e-KTP ini akan terus dilakukan secara bertahap pada awal tahun ini, targetnya sampai bulan April 2018 seluruh masyarakat yang belum jadi e-KTP nya sudah dapat menerima semua," tegasnya.
wali kota Hendi ©2018 Merdeka.com/Humas Pemkot Semarang
Jika ada masyarakat yang akan mengurus e-KTP pada 2018 ini akan diupayakan selesai dalam waktu 4 hari. "Kemudian akan dikirimkan ke Kecamatan untuk diteruskan ke Kelurahan agar dapat langsung diantar ke masyarakat," katanya.
Menurut Hendi, diantarnya e-KTP adalah bagian dari komitmen untuk melakukan perbaikan manajemen pelayanan di Disdukcapil Kota Semarang. "Yang kami butuhkan saat ini adalah laporan dari masyarakat bila menemukan masih ada kendala, agar dapat langsung ditindaklanjuti," katanya.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Adi Tri Hananto menjelaskan jika 20.000 e-KTP yang dibagi oleh Pemerintah Kota Semarang tersebut adalah yang masa rekamnya antara Juni 2016 sampai November 2017. "Untuk yang rekam datanya setelah November 2017 sedang terus kita kerjakan untuk dapat tuntas kita bagikan sekitar bulan April 2018," katanya.
"Dengan pola pelayanan pengiriman langsung ini, maka yang merasa masih belum mendapat E-KTP bisa langsung dikomunikasikan ke Kelurahan atau ke Tempat Perekaman Data Kependudukan terdekat, tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Disdukcapil di Gayamsari," jelasnya.
Masoni, salah satu warga yang juga merupakan Ketua RW 8 Kaligawe menuturkan jika warga puas dengan pola pelayanan pengantaran langsung e-KTP yang dijalankan oleh Disdukcapil Kota Semarang. "Ini lebih bagus, seperti delivery, kami sudah mengurus lalu diantar KTP jadi," katanya.
Masoni sendiri menyebutkan bahwa di lingkungan RW-nya, ada 50 warga yang mengurus e-KTP, dan 20 di antaranya sudah menerima e-KTP tersebut.
(mdk/has)