Sadis, Bayi 1,5 Tahun di Tana Toraja Dibunuh dan Mayatnya Digantung di Pohon
Kepala Satreskrim Polres Tana Toraja, Ajun Komisaris Sayyid Ahmad mengatakan jasad JS ditemukan warga pada pukul 16.00 Wita, Jumat (6/1). Saat ditemukan, jasad Js dalam kondisi digantung di pohon kakao.
Warga Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja dikejutkan penemuan mayat balita inisial JS berusia 1,5 tahun tergantung di pohon kakao. Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor ana Toraja telah mengamankan seorang diduga pelaku berinisial E (40).
Kepala Satreskrim Polres Tana Toraja, Ajun Komisaris Sayyid Ahmad mengatakan jasad JS ditemukan warga pada pukul 16.00 Wita, Jumat (6/1). Saat ditemukan, jasad Js dalam kondisi digantung di pohon kakao.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.00 wita. Hasil penyelidikan sementara anak ini dibunuh," ungkapnya, Minggu (8/1).
Sayyid mengaku sebelumnya orang tua dan keluarga JS sempat mencari keberadaannya sejak Jumat (5/1) dini hari. JS menghilang saat tidur bersama dengan neneknya.
"Saat malam sebelum hilang, korban tidur bersama neneknya. Paginya baru diketahui kalau JS sudah tidak ada di samping neneknya, hingga akhirnya ditemukan di pohon kakao," bebernya.
Saat dilakukan pemeriksaan tubuh korban, juga ditemukan sejumlah luka. Hal tersebut membuat polisi curiga sebelum dibunuh, JS terlebih dahulu dianiaya.
"Tapi itu masih penyelidikan. Kita juga sudah mengamankan satu orang diduga pelaku berinisial E," kata dia.
Sayyid menyebut, E merupakan kerabat korban yang tinggal satu rumah. Meski demikian, imbuh Sayyid, diduga E mengalami gangguan kejiwaan.
"Terduga pelaku ini pernah dirawat d RSKD (Rumah Sakit Khusus Derah) Dadi Makassar. Tapi kita masih dalami apakah benar bersangkutan ini memiliki gangguan kejiwaan atau tidak,"ucapnya.
(mdk/eko)