Sadis! Suami Tega Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ada Luka Sayatan Pisau di Leher

SR (44) warga Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar meninggal dunia usai dianiaya oleh suaminya FA (50). Mata sebelah kiri SR pecah dan berdarah akibat dipukul, bibir mengalami pecah dan gigi retak serta di leher bawahnya terdapat luka sayatan pisau.

Korban sempat dirawat namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh kemarin, Kamis (13/6).

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, Jumat (14/6), mengatakan kasus penganiayaan berat tersebut terjadi saat korban SR sedang berada di toko jahit baju miliknya sore itu.

Saat pelaku menganiaya korban, ada warga yang melihat dan melaporkan ke Polsek Peukan Bada. Seketika itu juga personel Polsek yang bertugas langsung menuju ke TKP.

Setiba di sana, korban tampak sudah berdarah. Petugas berupaya membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh, namun karena kondisinya parah dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Zainoel Abidin. Sementara pelaku menghilang.

"Sebagian personel Polsek Peukan Bada melakukan olah TKP serta menggali keterangan dari para saksi terkait kasus yang dialami korban SR,” kata Fadillah.

Menurut keterangan sejumlah saksi, pelaku FA sudah satu bulan tidak pulang ke rumah karena diduga keadaan rumah tangga mereka sedang tidak harmonis.

Saksi lalu memberikan nomor handphone pelaku ke polisi. Saat dihubungi, polisi membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.

“Kebetulan saat itu keberadaan pelaku FA di Gampong Lamgugob, Banda Aceh, petugas meminta agar pelaku menyerahkan diri ke Polsek terdekat. Lalu pelaku pun dijemput oleh personel Polsek Peukan Bada dan diserahkan ke Satreskrim Polresta Banda Aceh,” jelas Fadillah.

Kini pelaku telah ditahan di rumah tahanan Polresta Banda Aceh guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya.