Salurkan Bantuan Banjir Sultra, Kemensos Alami Kendala saat Masuki Wilayah Konawe
Penyaluran bantuan ke lokasi banjir menghadapi tantang terutama karena banjir masih belum surut dan beberapa jembatan terputus.
Banjir merendam sebagian wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kementerian Sosial terus melakukan pengiriman dan penyaluran bantuan untuk korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara.
"Bantuan logistik tahap pertama sudah mengalir ke Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur semoga dapat meringankan beban warga terdampak bencana banjir," jelas Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (16/6). Seperti dilansir Antara.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Kapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Banyuwangi? Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang dilakukan Irjen Kementan di Manggarai Barat? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Siapa yang menyerahkan SK Jabatan Fungsional kepada guru dan nakes di Banyuwangi? Bupati Ipuk Fiestiandani menyerahkan SK penetapan Jabatan Fungsional kepada 460 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
Mensos mengatakan bantuan tersebut dikirim dari Gudang Regional Timur di Makassar ke Dinas Sosial Provinsi Sultra. Selanjutnya dinsos provinsi mengirimkan bantuan ke dinas sosial kabupaten sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masing-masing daerah.
Selain bantuan dalam bentuk logistik, lanjut Menteri, Kementerian Sosial juga telah menerjunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial dan Tim Layanan Dapur Umum di sejumlah titik terdampak banjir.
"Salah satunya di Posko Pengungsian di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara. Sebanyak 35 Tagana Provinsi Sultra dan dibantu Tagana Kabupaten Konawe Utara mendirikan dapur umum yang melekat dengan layanan dukungan psikososial," tuturnya.
Dapur Umum melayani kebutuhan makan pengungsi dan relawan kebencanaan yang menyiapkan 2.700 porsi makanan sekali makan untuk melayani lebih dari 1.500 pengungsi.
Sementara untuk LDP bagi pengungsi khususnya anak-anak, layanan diberikan oleh Tim LDP Kementerian Sosial, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan relawan lainnya.
"Tim juga melakukan pendataan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, bayi dan balita. Untuk korban lansia, kami membentuk shelter lapangan lanjut usia di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan bagi lansia berupa pelayanan kesehatan dasar, dukungan psikososial dan pendataan serta assesmen kebutuhan," katanya.
Penyaluran bantuan ke lokasi banjir menghadapi tantang terutama karena banjir masih belum surut dan beberapa jembatan terputus.
"Perjalanan dari Dinas sosial Provinsi Sultra ke Kabupaten Konawe ditempuh selama tiga sampai empat jam. Biasanya satu jam dalam kondisi tidak banjir. Tantangannya karena banjir masih menggenangi hingga setinggi pinggang orang dewasa," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat.
Di Konawe misalnya, lanjut Dirjen, banjir belum surut di Kecamatan Pondidaha dan Kecamatan Wonggeduku sehingga ada kalanya kendaraan harus berjalan sangat pelan atau bahkan berputar arah mencari jalan alternatif.
Baca juga:
Sepekan Lebih, Banjir di Samarinda Mulai Surut
Warga Korban Banjir di Samarinda Mulai Terserang Gatal-gatal
Darurat Banjir Samarinda, Gubernur Kaltim Kucurkan Rp2,5 Miliar
Samarinda Berpotensi Tenggelam 20 Tahun Lagi
TNI & Polri Akan Tambah Pasukan Bantu Korban Banjir di Samarinda