Sambangi Kejagung, pimpinan KPK mau koordinasi rencana kerja
Sebelumnya, lima pimpinan KPK telah menyambangi Mabes Polri bertemu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini bakal menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung). Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, kedatangan mereka untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Kejagung.
"Koordinasi rencana kerja dan berbagi kerja eksternal aparat penegak hukum," kata Saut saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/1).
Hal senada juga dikatakan, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. "Rencananya akan membahas sinergi kerjasama antar KPK dan Kejaksaan," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, lima pimpinan KPK telah menyambangi Mabes Polri bertemu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Pertemuan ini untuk mempererat kerjasama dalam bidang pemberantasan korupsi antarpenegak hukum. Salah satunya membentuk tim reaksi cepat penanganan kasus korupsi.
"Tadi yang hadir ada pimpinan KPK, Ketua, Wakil Ketua dan komisionernya lengkap hadir di sini dalam rangka silaturahmi sekaligus koordinasi soal kerjasama pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi antara aparat penegak hukum KPK, Polri dan Kejaksaan, termasuk unsur lembaga yang lain, PPATK, BPK, juga barang kali pegiat antikorupsi, sehingga pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi berjalan efektif," ujar Badrodin usai bertemu dengan para pimpinan KPK di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/1).
Badrodin menjelaskan, masing-masing lembaga punya kelebihan. "Kalau Polri sumber dayanya banyak tapi kewenangannya lebih sedikit dari KPK dalam hal pemberantasan korupsi. Kemudian kewenangan penyadapan pun berbeda. Dalam proses perizinan penanganan perkara juga berbeda, sehingga perlu ada kerjasama yang erat antara KPK, Kejaksaan dan Polri," paparnya.