Sandiaga Minta Pemerintah Beri Insentif ke Industri Padat Karya saat Pandemi
Sandiaga Uno mengatakan, resesi ekonomi imbas pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pelaku usaha, baik industri besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, resesi ekonomi imbas pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pelaku usaha, baik industri besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti terjadi di industri pengolahan kulit di Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga menilai bahwa bisnis pengolahan kulit merupakan salah satu industri padat karya. Industri lokal ini dapat menyerap banyak tenaga kerja.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengembangkan UMKM setelah pandemi Covid-19? Upaya untuk membangkitkan kembali pasar UMKM dilakukan oleh pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa visi dari UNIMUDA Sorong? UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
Karena itu, Sandiaga berharap agar pemerintah dapat terus mendukung kalangan pengusaha. Sehingga usaha terutama di bidang industri padat karya dapat terus berjalan di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Industri ini harus terus didukung. Apalagi produknya sudah memiliki kualitas internasional. Tidak kalah dengan produk luar," kata Sandiaga saat mengunjungi PT Garut Makmur Perkasa yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jumat (6/11).
Salah satu bantuan yang dimaksud yakni berupa insentif dari pemerintah, baik dari sisi kebijakan maupun keringanan fiskal. Menurutnya, pemerintah perlu memberi insentif kepada para pelaku usaha, terutama UMKM.
Sedangkan bagi industri besar, pemerintah harus memberikan kemudahan cash flow agar likuiditas perusahaan lancar.
"Dengan begitu, industri kulit bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Jika tidak ada perhatian, akan banyak karyawan kehilangan pekerjaan," kata Sandiaga.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Direktur PT Garut Makmur Perkasa, Indrawan. Dia mengakui bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak langsung terhadap kelangsungan usahanya. Menurut dia, penjualan produk kulit menurun drastis sejak pandemi ditetapkan sebagai bencana nasional pada awal 2020 lalu.
"Februari sampai Juni penjualan mengalami penurunan. Bahkan pada Maret kita sama sekali tak bisa menjual produk," imbuh Indrawan.
Seiring dengan ditetapkannya new normal, roda perekonomian semakin membaik. Penjualan yang semula nihil mulai tumbuh, terlebih jelang Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan 2020.
Walau begitu, dia tetap berharap insentif didapatkan, sehingga operasional perusahaan yang kini hanya sebesar 80 persen dari kondisi normal dapat kembali pulih.
"Sekarang kami dapat banyak order untuk bahan sepatu TNI. Kami harap pandemi ini segera berakhir biar sektor ekonomi kembali bergeliat," ucapnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terbentur AD/ART, Sandiaga Uno Disebut Arsul Sani Sulit untuk Langsung Jadi Ketum PPP
Sandiaga Didorong Maju Caketum PPP, Mardiono Nilai Sulit Harus Ubah AD/ART
Persahabatan Erick Thohir dengan Rosan & Sandiaga, dari Tawuran Hingga Akuisisi Usaha
3 Kiat Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Ala Sandiaga Uno
Sandiaga Uno Yakin Teknopreneur Bisa Buka Jutaan Lapangan Kerja