Santoso belum tertangkap, Polri usul operasi Tinombala diperpanjang
Info terakhir, kelompok Santoso sudah terdesak karena jalur logistik dikepung dan mereka mulai kelaparan.
Polisi terus memburu kelompok teroris Santoso. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, memperkirakan masa Operasi Tinombala akan diperpanjang.
"Untuk operasi perburuan teroris Santoso di Poso, Sulteng, apabila dalam beberapa hari ke depan belum tertangkap sedang kami usulkan untuk diperpanjang," kata Brigjen Agus di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (5/5).
Polri sudah melakukan operasi Camar Maleo I hingga IV untuk mengejar Santoso dan kelompoknya. Namun, teroris yang dikenal licin itu belum juga tertangkap.
Kemudian setelah masa Operasi Camar Maleo berakhir, Polri melanjutkan pengejaran dengan menggandeng TNI melalui Operasi Tinombala yang dimulai pada 10 Januari 2016.
Operasi Tinombala yang mulanya direncanakan dilakukan selama 60 hari, selanjutnya diperpanjang dua bulan setelah berakhir pada 10 Maret 2016. Hal itu untuk memaksimalkan upaya perburuan Santoso dan kelompoknya.
Baca juga:
Waria jajakan di twitter beroperasi sejak 2013
Gabung kelompok Santoso, Fadlan pamit kerja di Tangerang
Minta Santoso menyerah, Polri ogah disalahkan jika ada baku tembak
Strategi Polri bujuk Santoso agar menyerahkan diri
Polri janji beri perlakuan baik jika Santoso menyerahkan diri
Mushab, anggota Santoso yang ditembak mati dari suku Uighur
Polisi sebut anak buah Santoso yang ditembak mati dari Uighur
Eks Panglima Jihad Maluku anggap kelompok Santoso sudah menyimpang
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.