Santri di Jombang tewas setelah dianiaya di pondok pesantren
Pelaku berjumlah belasan orang yang merupakan santri pondok pesantren.
Belasan santri pondok pesantren di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya seorang santri asal Jember berinisial AMY (15). Belasan pelaku saat ini sudah diamankan Polres Jombang. Belum diketahui motif penganiayaan tersebut.
"Para pelaku juga santri di ponpes tersebut," kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Hidayat, Selasa (1/3).
Informasi yang dihimpun dari Humas Polres Jombang, korban merupakan santri asal Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasus ini terbongkar tidak lama setelah keluarga korban yang mendapat informasi duka. Saat jenazah tiba di rumah duka, Senin (29/2), keluarga menemukan banyak luka lebam dan memar di tubuh.
Keluarga lantas melaporkan keganjilan ini ke Polres Jember, kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Jombang.
Belasan pelaku ini rata-rata masih berumur di bawah tahun, hanya dua santri yang berumur 18 tahun. Korban diduga mendapat penganiayaan sebanyak dua kali.
Yang pertama terjadi sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (27/2). Korban diduga dianiaya enam santri yang tinggal di salah satu asrama.
Kemudian korban kembali ke asrama. Di sana, dia diduga kembali dianiaya tujuh pelaku. Korban kemudian roboh dengan kondisi yang mengenaskan.