Satgas Citarum Harum dan Pemkot Bandung Atasi Sampah di Curug Adun Babakan
Untuk diketahui, Satgas Citarum Harum menerima adanya laporan warga mengenai penumpukan di Curug Adun Babakan, Kelurahan Ledeng.
Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum bersama jajaran aparat Pemerintah Kota Bandung dan Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung menindaklanjuti laporan warga terkait tumpukan sampah di Curug Adun Babakan RW 04 dan 05 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (27/5).
Untuk diketahui, Satgas Citarum Harum menerima adanya laporan warga mengenai penumpukan di Curug Adun Babakan, Kelurahan Ledeng. Disinyalir sampah berasal dari TPS yang berada di hulu curug. Adapun TPS tersebut menampung sampah dari 380 KK di sana.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
Anggota Sektor 22 bersama aparat kelurahan, Tim Gober, dan dinas bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang menumpuk pada aliran air Curug Adun Babakan. Karya bakti bersama kewilayahan, dinas dan warga sekitar dilakukan di sepanjang 500 meter lokasi penumpukan sampah mulai pukul 08.00 hingga selesai.
Lurah Ledeng Budi Prasetio mengatakan, sampah yang menumpuk di Curug Adun kemungkinan memang berasal dari hulu. Hal tersebut sebelum adanya laporan dari warga tengah mereka cari solusinya yaitu dengan membangun TPS sementara agar warga di hulu tidak membuang sampah ke sungai.
"Saat ini TPS sementara belum tuntas. Namun kami tetap terus melakukan sosialisasi agar sampah dikelola oleh masyarakat karena jika dibuang ke sungai dampaknya akan lebih besar," ujar Budi.
Selain mengupayakan TPS sementara di hulu, pihaknya juga tengah mengajukan pembuatan TPS 3R. Namun memang terkendala masalah lahan.
"Mudah-mudahan secepatnya ada solusi jangan sampai seperti ini, kami sedang diupayakan ke pengurus RW apa kerja sama dengan dinas kebersihan untuk ngangkut terjadwal. Mudah-mudahan jangka pendek dengan PD Kebersihan Kota Bandung kurangi bobot sampah di sini (Curug Adun)," kata dia.
Sementara itu, Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan mengatakan, dalam karya bakti saat itu pihaknya bersama aparat pemerintah mencari solusi terbaik agar tidak terjadi penumpukan sampah di sana. Tentunya hal tersebut bukan masalah satu pihak melainkan harus dipecahkan bersama-sama.
"Kami satgas, kelurahan dan peran dinas yang ada dan DPU, DLHK dan PSDA Kota Bandung dan Komunitas Cai berupaya selesaikan masalah ini dan tidak hanya di satu titik Ini saja kalau soal sampah ini," ucap dia.
Ke depan, tambah Eppy, selain atasi persoalan sampah sementara, selanjutnya secara berkala dan kewilayahan harus melibatkan peran serta masyarakat agar kebersihan tetap terpelihara. Jangan sampai upaya mereka jadi sia-sia. Ketika sampah telah teratasi, biasanya warga kembali membuang sampah sembarangan.
(mdk/hrs)