Satgas Covid-19 Imbau Pedagang Jajanan Tak Berjualan Selama PTM di Depok
Dia menegaskan, ketika berada di sekolah, siswa tidak diperbolehkan melakukan aktivitas makan. Yang diperbolehkan hanya minum saja untuk menjaga hidrasi tubuh. Dengan maksud agar tidak terjadi droplet ketika anak-anak membuka masker. Anak-anak maksimal hanya 120 menit ada di sekolah.
Penjual jajanan di sekitar sekolah diimbau tidak berjualan sementara selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal itu untuk menghindari kerumunan di sekitar area sekolah. Sedangkan untuk kantin sekolah memang dilarang buka selama PTMT.
“Mohon maaf kepada sahabat-sahabat warga yang melakukan aktivitas itu (berdagang di area sekitar sekolah). Untuk sementara pada masa transisi ini tidak diperkenankan berjualan di sekitar sekolah,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (7/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menegaskan, ketika berada di sekolah, siswa tidak diperbolehkan melakukan aktivitas makan. Yang diperbolehkan hanya minum saja untuk menjaga hidrasi tubuh. Dengan maksud agar tidak terjadi droplet ketika anak-anak membuka masker. Anak-anak maksimal hanya 120 menit ada di sekolah.
“Dalam Peraturan Wali Kota sudah diatur, anak hanya dibekali minum dan tidak boleh makan, karena ketika makan pasti buka masker, Kantin pun tutup. Tempat jualan juga,” tambahnya.
Sementara itu, di SMPN 1 Depok dilakukan pembagian sesi untuk siswa yang masuk ke sekolah. Sesi I untuk nomor ganjil dan sesi II untuk nomor genap. Seluruh siswa wajib cuci tangan dan memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan 5M yang berlaku.
“Kita periksa suhu, jalur sebelah kanan anak perempuan kiri anak laki-laki dan diarahkan bapak dan guru. Di depan kelas sudah ada guru yang mengajar untuk menunggu. Di kelas masuk, guru pertama yang masuk mengecek kelengkapan yang harus dibawa siswa, bawa tempat minum, masker cadangan, sekolah menyiapkan masker cadangan juga,” kata Kepala SMPN 1 Depok, Erna Iriani.
Pihak sekolah mengikuti aturan dengan memanfaatkan waktu siswa di sekolah hanya 120 menit saja. Siswa datang ke sekolah dua kali dalam sepekan.
“Selebihnya daring, jadi online tetap jalan, saat ini kelas VI saja. Untuk hari ini antusias hadir semua, satu kelas 18-20 siswa,” tutupnya.
Baca juga:
Kemendikbud Ristek Catat 82,69 Persen Perguruan Tinggi Siap Pembelajaran Tatap Muka
69 Warga Sekolah Terkonfirmasi Positif Covid Selama Pelaksanaan PTM Kota Tangerang
Wawali Kota Depok Siap Stop PTM Jika Sekolah Tak Taat Prokes, Siswa Wajib Patuhi Ini
Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal di Tangerang, Taman Belum Dibuka
Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Padang Tetap Gelar Belajar Tatap Muka