Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Astra Zeneca Tidak Sebabkan Pembekuan Darah
Dia mengatakan, 10 juta pengguna vaksin AstraZeneca tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko trombosit vena. Sehingga, kata Wiku, pembekuan darah tidak termasuk kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) vaksin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Nasional, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca tidak menyebabkan pembekuan darah. Seperti yang diketahui, pada 11 Maret kemarin diberitakan ada 8 negara yang Eropa yang menghentikan sementara penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca pasca adanya laporan pembekuan darah pasien usai vaksinasi.
Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menyatakan penangguhan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan karena EMA belum bisa memastikan hubungan antara vaksin dengan pembekuan darah. Per 9 Maret, EMA mencatat ada 22 kasus pembekuan darah dari 3 juta orang lebih yang sudah divaksinasi di Wilayah Ekonomi Eropa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
"Sesuai pernyataan EMA (Badan Obat-obatan Eropa) kemarin, saat ini tidak ada indikasi bahwa vaksinasi AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah. Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping dari vaksin AstraZeneca," kata Wiku saat konferensi pers Perkembangan Covid-19 yang disiarkan di YouTube Sekretrariat Presiden, Jumat (12/3).
Dia mengatakan, 10 juta pengguna vaksin AstraZeneca tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko trombosit vena. Sehingga, kata Wiku, pembekuan darah tidak termasuk kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) vaksin.
"Faktanya lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang sudah digunakan tidak memiliki bukti peningkatan risiko emboli paru ataupun trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin dan golongan lainnya di negara yang menggunakan AstraZeneca," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia memastikan vaksin AstraZeneca yang dipakai Indonesia aman. Namun kata dia, pemerintah akan terus memantau KIPI vaksin tersebut dan menyelidiki kembali isu yang beredar terkait vaksin asal Inggris itu.
"Pemerintah terus mengikuti isu terkait vaksin AstraZeneca. Pada prinsipnya vaksin AstraZeneca yang sudah ada di Indonesia aman untuk digunakan," tegas Wiku.
"Kita akan terus pantau bila ada KIPI akan diambil langkah-langkah yang sesuai," katanya.
Saat ini, kata Wiku, pemerintah masih menunggu sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk 1.113.600 vaksin AstraZeneca yang sudah tiba di Indonesia pada 8 Maret lalu.
Baca juga:
Masih Ragu & Tak Paham, Mayoritas Pedagang di Pasar Palangka Raya Enggan Divaksinasi
Panglima Hadi Pimpin Vaksinasi Tahap Dua Prajurit TNI di Malang Raya
3.769.174 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, 1.339.362 Tahap Kedua
Wartawan di Kupang Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19
Eijkman Sebut Vaksin Covid-19 di Indonesia Efektif Lawan Varian Virus B117