Satpam DPP PDIP Dicecar Soal Desakan Merendam Ponsel Harun Masiku
Awalnya, jaksa penuntut umum pada KPK, Takdir Suhan bertanya kepada Nurhasan apakah pernah menghubungi Harun Masiku dan kemudian memintanya agar merendam ponselnya ke dalam air.
Nurhasan, satpam DPP PDIP dicecar soal dugaan dirinya mendesak politikus PDIP Harun Masiku agar merendam telepon seluler (ponsel) saat hendak diciduk tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.
Awalnya, jaksa penuntut umum pada KPK, Takdir Suhan bertanya kepada Nurhasan apakah pernah menghubungi Harun Masiku dan kemudian memintanya agar merendam ponselnya ke dalam air.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK terkait kasus Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Kapan Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahari.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
-
Bagaimana Ketua KPU Hasyim Asy'ari diberhentikan? DKPP juga mengabulkan pengaduan pengadu seluruhnya. Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
"Apakah sempat menyampaikan, bilang bapak (Harun) hapenya harus direndam air, terus bapak standby di DPP (PDIP)," tanya Jaksa Takdir di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/6).
Nurhasan kemudian mengaku lupa dengan kejadian tersebut.
"Standby? Wah lupa saya pak," jawab Nurhasan.
Kemudian, Jaksa Takdir mencoba mengingatkan Nurhasan pernah diperiksa sebagai saksi saat proses penyidikan di gedung KPK. Jaksa Takdir kemudian bertanya apakah pernyataan tersebut sempat dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Tetapi di BAP betul ya, saksi pernah menyampaikan, bapak, hapenya harus direndam di air terus bapak standby di DPP?" kata Takdir.
"Lupa saya pak, kayaknya gitu deh pak," jawab Nurhasan.
Mendengar jawaban Nurhasan, Jaksa Takdir kemudian menegaskan soal BAP milik Nurhasan.
"Terus disebut (dijawab) Harun Masiku, 'ya oke, disimpan di mananya?'. Saksi jawab lagi, 'direndam di air pak, di air ya pak, di air pak'. betul ya ada ucapan itu ya?" Jaksa Takdir kembali bertanya.
Kemudian Nurhasan tak membantah peristiwa tersebut. Nurhasan menyebut dirinya hanya disuruh oleh dua orang pria berbadan kekar. Dia mengaku tak mengenal dua pria tersebut.
"Iya pak, disuruh sama yang dua orang itu pak. Dua orang itu yang menuntun saya pak. Pokoknya ikut kata dia pak," kata Nurhasan.
Nurhasan dihadirkan sebagai saki untuk terdakwa mantan Ketua Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Wahyu merupakan terdakwa perkara dugaan suap terkait penetapan caleg PDIP Harun Masiku menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antar-waktu.
Wahyu didakwa menerima suap sebesar Rp600 juta. Suap diterima Wahyu melalui kader PDIP Saeful Bahri dan mantan calon anggota legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku. Wahyu Setiawan menerima suap dari Saeful dan Harun melalui mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua KPU Akui Didatangi Harun Masiku, Bawa Salinan Putusan MA & Foto Petinggi Partai
Ketua KPU Bakal Bersaksi di Sidang Suap PAW Harun Masiku Hari Ini
Usai Tangkap Nurhadi, KPK Tegaskan Terus Memburu Harun Masiku
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Didakwa Terima Suap Rp600 Juta
Kompol Rossa, Penyidik yang Tangani Kasus Harun Masiku Kembali Bertugas di KPK
Demokrat: Dimana Harun Masiku? KPK Tak Berdaya atau Diperdaya?