Satpol PP bongkar adanya praktik prostitusi remaja di Pamekasan
petugas berhasil menangkap seorang remaja berusia 17 tahun sedang asyik indehoi di tempat kosnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, menemukan adanya dugaan praktik prostitusi yang pelakunya semuanya remaja di salah satu rumah kos di Pamekasan.
"Temuan ini berdasarkan hasil razia yang kami lakukan tadi pagi bersama tim," kata Kepala Bidang (Kabid) Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno di Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/10).
Dalam razia itu, petugas berhasil menangkap seorang remaja berusia 17 tahun di tempat kosnya di Jalan Bonorogo bersama dengan seorang lelaki yang bukan muhrimnya sedang bermesraan layaknya suami istri.
Perempuan yang masih remaja ini diamankan petugas, bersama dengan lelaki tersebut karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas dirinya.
Saat diperiksa di kantor Satpol PP di Jalan Pamong Praja Pamekasan, perempuan itu sengaja kos dan terpisah dengan kedua orangtuanya, lantaran mereka selalu bertengkar. Ayah dan ibunya juga tidak harmonis, sehingga memilih untuk hidup mandiri. Untuk membiayai hidupnya, gadis ini mengaku menjadi pemandu karaoke di salah satu tempat karaoke di Pamekasan.
Menurut Yusuf Wibiseno, penangkapan terhadap remaja puteri di sebuah rumah kos di Jalan Bonorogo itu atas laporan dari warga, sebab selama ini kosan tersebut dihuni oleh remaja puteri dari luar Pamekasan. Warga mencurigai, jika muda-mudi yang tinggal di rumah kos tersebut bukanlah pasangan suami-istri, sehingga akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP Pamekasan.
Ia menuturkan, saat petugas datang ke rumah kos itu, perempuan berusia 17 tahun tersebut memang tidak berada di dalam kamarnya, tetapi berada di luar kamarnya.
Demikian juga dengan teman-teman lainnya. Di tempat kos itu, penghuninya memang remaja semua, dan berasal dari luar Kota Pamekasan. "Tapi hanya perempuan ini yang tidak menunjukkan KTP, yang lain membawa," terang Yusuf.
Karena tidak bisa menunjukkan KTP, akhirnya petugas membawa yang bersangkutan ke kantor Satpol PP di Jalan Pamong Praja. "Kami juga akan memanggil pemilik rumah kos, sebab sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Rumah Kos, setiap penghuni kos harus memiliki kartu identitas," terang Yusuf Wibiseno.
Sebelumnya para ulama dan tokoh masyarakat Pamekasan menyoroti banyaknya praktik prostitusi di kabupaten yang menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) itu.
Sejumlah tokoh ulama dari berbagai pondok pesantren meminta agar pemkab gencar melakukan razia, mengingat praktik prostitusi di Pamekasan sudah marah, bahkan mereka sering bertransaksi di depan masjid agung As-Syuhada Pamekasan.
Sebelum petugas penangkapan ini, petugas Satpol PP Pemkab Pamekasan juga berhasil menangkap pasangan remaja yang bermesraan di tempat umum, layaknya pasangan suami istri, di sebuah tempat gelap di depan masjid As-Syuhada Pamekasan.
Baca juga:
Selain miras, tempat hiburan malam sediakan wanita penghibur
Taman Bungkul Surabaya, tongkrongan cabe-cabean & tante girang
Laundry berkedok salon esek-esek disegel polisi syariat
Jual temannya pada pria hidung belang, ABG di Kediri dibekuk
Jajakan wanita penghibur, warung mesum di Tangerang diberangus
Lokalisasi Payosigadung & Langit Biru di Jambi resmi ditutup
Lokalisasi akan ditutup, PSK di Jambi ancam demo sambil bugil
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.