Satpol PP soal Selebrasi Jakmania di HI: Itu Spontanitas Selesai Pertandingan
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu membubarkan kerumunan-kerumunan yang ada di Bundaran HI," ucapnya.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyatakan aksi kerumunan pendukung Persija saat memenangkan Piala Menpora 2021 merupakan kegiatan spontanitas.
"Munculnya spontanitas, tiba-tiba karena telah selesai pertandingan. Tiba-tiba dari berbagai tempat muncul menuju satu lokasi gitu," kata Arifin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/4).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Mengapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Lanjut dia, saat peristiwa tersebut anggota Satpol PP yang bertugas juga telah berupaya melakukan pembubaran. Selain itu pihaknya juga melakukan imbauan kepada para suporter tersebut.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu membubarkan kerumunan-kerumunan yang ada di Bundaran HI," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 65 suporter Persija, atau biasa disebut Jakmania, diamankan pascamerayakan kemenangan tim kesayangan atas Persib Bandung. Polisi menyebut, rombongan Jakmania menciptakan kerumunan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, rombongan suporter Persija berkumpul di Bundaran HI pada Minggu (25/4) sampai Senin (26/4) dini hari. Mereka membuat keramaian tanpa mengantongi izin dari pihak kepolisian sehingga dilakukan pembubaran.
"Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus melakukan pembubaran kerumunan tersebut, karena saat ini PPKM skala mikro, jangan sampai jadi klaster dari pada Covid-19," kata Yusri di Pancoran, Jakarta Selatan Senin (26/4).
Yusri menerangkan, pihaknya mengamankan 65 orang untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Hasil pemeriksaan, suporter berkumpul secara spontan tanpa ada hasutan atau ajakan dari siapapun. Menurut mereka, Bundaran HI adalah ikon Persija sehingga dijadikan lokasi berkumpul setiap timnya meraih kemenangan.
"Totalnya 65 orang terdiri dari 52 orang dewasa, 12 orang anak-anak kemudian ada 1 perempuan dewasa. Kita ambil keterangan, arahnya adalah apakah ada yang memerintahkan untuk berkumpul atau ajakan berkumpul di Bundaran Hi tersebut," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
The Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan Pesta Juara Persija di Piala Menpora yang Melanggar Protokol
Menpora Serahkan Kasus Kerumunan The Jakmania dan Vandalisme Bobotoh ke Kepolisian
Usai Bawa Persija Juara dan Jadi Pemain Terbaik Piala Menpora 2021, Marc Klok: Saya Ingin Bela Timna
PSSI Menyayangkan dan Minta Maaf atas Konvoi Juara The Jakmania di Ajang Piala Menpora 2021
Pengurus Jakmania Tak Akan Beri Bantuan Jika Suporter Lakukan Pelanggaran Hukum
Polisi akan Panggil Pengurus Persija dan Jakmania Buntut Selebrasi Pendukung