Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi
- Ini Pengakuan Dua Tersangka Pemilik Ladang Ganja di Lereng Semeru
- Sempat Ungkap Peredaran Ganja, Kasat di Polres Blitar Malah Positif Narkoba & Diamankan Polda Jatim
- Puluhan Kilogram Ganja Kering Asal Aceh Gagal untuk Pesta Tahun Baru
- Jual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi
Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan ladang ganja siap panen seluas satu hektare di perbukitan Desa Terusan Baru, Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Penggerebekan dilakukan BNN Empat Lawang dan Koramil Tebing Tinggi, Senin (1/1).
Petugas meringkus pemilik ladang inisial JS (28).
Petugas awalnya mendapat informasi dan segera menyelidiki dan penelusuran ke tempat yang dimaksud.
Untuk menuju lokasi, petugas gabungan mengalami banyak hambatan.
Mereka harus berjalan kaki menaiki bukit dengan jarak tempuh enam jam.
Benar saja, informasi itu benar adanya. Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga puluhan bibit ganja setinggi 5 cm.
Kepala BNN Empat Lawang AKBP Erlangga mengungkapkan, barang bukti sudah diamankan beserta pemiliknya. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
"Kami lakukan penggerebekan setelah ada informasi. Puluhan batang ganja siap panen ditemukan di kebun kopi beserta bibut ganja," ungkap Kepala BNN Empat Lawang AKBP Erlangga, Rabu (3/1).
Dalam pemeriksaan, tersangka JS berdalih ingin mendapat penghasilan tambahan sebagai petani kopi. Tersangka sengaja menanamnya di kebon kopi agar tidak mudah terlacak.
Petugas masih melakukan pengembangan terkait asal bibit ganja yang didapat tersangka. Begitu juga kepada siapa ganja-ganja itu bakal dijual.
"Masih pengembangan, dari mana dan ke mana bakal dipasarkan. Untuk sementara tersangka mengaku baru satu kali ini menanam ganja," kata Erlangga.