Satu Jenazah Korban Jembatan Putus di Digoel Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya
Jenazah korban yang ditemukan itu diketahui atas nama Bripda Steven Warpar Randongkir.
Tim gabungan TNI-Polri menemukan satu lagi jenazah korban putusnya jembatan gantung di sungai Digoel Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Jenazah ini ditemukan pada Kamis (2/2), sekira pukul 15.30 Wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jasad korban ditemukan pada hari keenam, tepatnya di Kampung Arim, Distrik Iwur.
-
Apa yang dilakukan Jerome di Lembata? Tak hanya berbagi ilmu, Jerome juga membagi 300 pasang sepatu kepada siswa-siswa di NTT.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Di mana Jembatan Cikacepit berada? Salah satu peninggalan tersebut adalah Jembatan Cikacepit yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Jembatan Girpasang diresmikan? Padahal waktu awal peresmiannya pada tahun 2022 lalu tempat tersebut dibanjiri pengunjung.
-
Di mana Jembatan Semanggi berada? Jembatan Semanggi dan Cita-cita Soekarno Angkat Jati Diri Negara Merujuk buku “Jakarta: Sejarah 400 Tahun” karya Susan Blackburn, dikatakan bahwa sebenarnya pembangunan Jakarta sudah mulai terasa sejak era kolonial.
"Proses evakuasi tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa terlihat 1 korban hanyut yang berada di sekitar Kampung Arim, dalam posisi tersangkut pepohonan yang tumbang," kata Benny dalam keterangannya, Jumat (3/2).
Benny menyebut, jenazah korban yang ditemukan itu diketahui atas nama Bripda Steven Warpar Randongkir.
"Menurut keterangan yang kami terima, jenazah tersebut benar merupakan salah satu korban an. Bripda Steven Warpar Randongkir yang hanyut akibat putusnya Jembatan Gantung beberapa waktu lalu," sebutnya.
Kini, jenazah sudah dibawa ke RSUD Okibil untuk dilakukan tindakan medis serta pembersihan sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Hingga saat ini kami telah menemukan 3 korban hanyut atas tragedi tersebut, dan untuk 1 korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar mengarungi Sungai Digoel," pungkasnya.
Diketahui, sudah tiga jenazah ditemukan akibat putusnya jembatan gantung di sungai Digoel Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang. Total korban dalam kejadian ini sebanyak empat orang.
Jenazah yang pertama ditemukan saat itu bernama Pratu Ferdian Dwi Sukma. Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ ini ditemukan pada Minggu (29/1) sekira pukul 17.45 Wit.
Dua hari setelahnya, petugas gabungan kembali menemukan satu jenazah lagi. Ia diketahui atas nama Bripda Rismana Rahman, yang ditemukan pada Selasa (31/1) sekira pukul 15.19 Wit.
Selanjutnya, jenazah korban putusnya jembatan gantung itu ditemukan atas nama Bripda Stevan Warpar Randongkir. Anggota Bamim Ops Polres Pegunungan Bintang ini ditemukan pada Kamis (2/2), sekira pukul 15.30 Wit.
Sehingga, masih ada satu korban lagi yang masih belum ditemukan yakni anggota Reskrim Polres Pegunungan Bintang atas nama Briptu Yohanes Matius.
(mdk/tin)