Satu Keluarga di Kediri Diduga Bunuh Diri Akibat Jeratan Pinjaman Online
Peristiwa memilukan ini mengakibatkan seorang anak balita berusia dua tahun meninggal dunia.
Bahaya jeratan pinjaman online (pinjol) kembali merenggut korban. Kali ini, keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, diduga mencoba bunuh diri dengan racun tikus karena tekanan utang yang tidak mampu lagi mereka tanggung.
Peristiwa memilukan ini mengakibatkan seorang anak balita berusia dua tahun meninggal dunia, sementara tiga anggota keluarga lainnya masih terbaring lemah di rumah sakit.
- Bukan Balita Sembarangan, Anak 2 Tahun ini Jago Melukis Sampai-sampai Karyanya Laku Ratusan Juta Rupiah
- Jeritan Pilu Dua Anak dari Jombang, Tumbuh dalam Bayang 'Kengerian' Ayah Tiri
- Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
- Satu Tahun Pelarian Ayah Kandung Usai Ketahuan Dua Kali Setubuhi Putrinya Hingga Akhirnya Ditangkap
Korban adalah pasangan suami-istri Danang (31) dan Minatun (29), beserta dua anak laki-laki mereka, MNP (5) dan MRS (2). Sang anak bungsu, MRS, ditemukan sudah tak bernyawa di lokasi kejadian, sedangkan ketiga anggota keluarga lainnya kini dirawat intensif di RS SLG Kediri.
“Dari keterangan keluarga, diduga masalah utang di pinjaman online menjadi alasan di balik peristiwa ini. Namun, kami masih melakukan penyelidikan lebih mendalam,” ujar Kanit PPA Polres Kediri, Ipda Hery Wiyono, Senin (16/12)
Amankan Sejumlah Barang Bukti
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara, termasuk pakaian, sprei yang terkena bekas muntah, dan handphone milik korban. Namun, handphone korban masih terkunci dengan kata sandi, sehingga memerlukan waktu untuk mengakses informasi terkait pinjaman online yang mereka gunakan.
“Kami telah mengamankan barang-barang yang relevan, termasuk HP milik korban. Saat ini, kami sedang mencoba membuka akses untuk mendapatkan bukti keterlibatan pinjaman online,” tambah Hery.
Pasangan Danang dan Minatun, yang ditemukan dalam kondisi lemah bersama anak sulung mereka, masih belum bisa dimintai keterangan. Mereka berada di bawah pengawasan medis intensif di rumah sakit.
“Kami belum bisa mendapatkan pernyataan langsung dari korban. Namun, dugaan awal menunjukkan jeratan utang sebagai motif kuat peristiwa ini,” jelas Hery.
Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai dari jeratan pinjaman online, terutama bagi masyarakat yang terjebak dalam lingkaran utang dengan bunga tinggi. Praktik penagihan yang kerap intimidatif dan tidak manusiawi menambah tekanan psikologis yang besar.
Korban Ditemukan Warga
Diketahui sebelumnya, warga Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, digegerkan dengan ditemukannya satu keluarga tergeletak lemas di dalam rumahnya, Jumat (13/12).
Dari empat anggota keluarga tergeletak lemas itu, satu diantaranya tewas.
Diketahui sekeluarga tersebut diketahui bernama pasangan suami - istri yakni Danang (31) - Minatun (29) dan dua anak laki-laki MNP (5) dan MRS (2).
Adapun korban ditemukan sudah tak bernyawa anak laki-laki bungsu MRS (2).