'Saya Kaget Lihat Kantong Plastik Dikerumuni Lalat, Ternyata Isinya Manusia'
Thomas Botmil, warga Kampung Moru merupakan orang pertama yang menemukan orok itu saat melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 07.00 WIT. Tepatnya sekitar 200 meter dari Jembatan Kali Sanduai.
Warga Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat geger. Ditemukan mayat bayi perempuan di Kali Sanduai, Kampung Moru, Sabtu (29/10) pagi.
Thomas Botmil, warga Kampung Moru merupakan orang pertama yang menemukan orok itu saat melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 07.00 WIT. Tepatnya sekitar 200 meter dari Jembatan Kali Sanduai.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus perdagangan bayi ini? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
Saat ditemukan, jasad bayi masih terbungkus kantong plastik berwarna hitam yang diikat rapat. Botmil awalnya mengira kantong plastik warna hitam itu berisi sampah atau bangkai hewan. Lantaran sudah dikerumuni lalat.
"Bayi itu dimasukkan dalam kantong plastik dan ditutup rapat. Saya mau jalan ke arah bawah, lalu saya melihat kantong plastik itu dikerumuni lalat. Setelah dibuka, saya kaget karena di dalamnya ternyata isi manusia. Ari-arinya masih lengkap," kata Botmil saat ditemui di Kantor Polsek Wasior, dikutip dari Antara, Sabtu (29/10).
Botmil lantas mengangkat kantong plastik berisi jasad bayi itu dari dalam sungai dan meletakkan di tempat kering.
Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada temannya yang kemudian melaporkan kepada aparat kepolisian.
"Kemungkinan dibuang antara subuh atau pagi tadi karena ari-arinya masih kelihatan segar," ujar Botmil.
Penemuan jasad bayi itu langsung membuat heboh masyarakat di Kampung Moru dan sekitarnya. Dalam waktu singkat lokasi penemuan bayi sudah dipenuhi warga yang ingin melihat.
Warga menduga bayi tersebut sengaja dibuang, karena merupakan hasil hubungan gelap.
Jasad bayi malang itu telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Alberth Torey di Manggurai pada Sabtu siang.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polsek Wasior.
(mdk/rnd)