SBY: Gugurnya 53 Prajurit Hiu Kencana 'Great Loss' Bagi TNI
SBY berdoa supaya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ia pun menyampaikan selamat jalan kepada prajurit Hiu Kencana yang gugur.
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa duka atas gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di KRI Nanggala 402. SBY mengatakan, gugurnya 53 prajurit dalam kecelakaan kapal selam itu merupakan kehilangan besar.
"Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kepada negara tercinta. Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yang mendalam & 'great loss' bagi TNI & kita semua," tulisnya melalui akun Twitternya @SBYudhoyono pada Senin (26/4).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini meminta memberi penghormatan kepada para prajurit Hiu Kencana yang gugur. Menurut SBY prajurit yang bertugas di satuan kapal selam memiliki risiko tinggi.
"Prajurit yang bertugas di satuan kapal selam miliki risiko, tekanan psikologis & 'kesunyian' yang tinggi. Tahun 1998, saya berada dalam kapal selam, bergerak di dalam laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika 'menyelam' berbulan-bulan. Mari beri hormat kepada tentara kebanggaan kita itu," ujarnya.
SBY berdoa supaya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ia pun menyampaikan selamat jalan kepada prajurit Hiu Kencana yang gugur.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar & tawakal menerima ujian yang maha berat ini. Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heri Oktavian & para pahlawan Hiu Kencana lainnya. Semoga semuanya hidup tenang & bahagia di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.
Baca juga:
Prihatin KRI Nanggala 402 Tenggelam, Kopral Bagyo Mohon Alutsista Dimodernisasi
Kasal: Duka Cita Mendalam Atas Gugurnya 53 Prajurit Terbaik Hiu Kencana
Panglima TNI Akan Ajukan Penghargaan untuk Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur
Mensos Risma Beri Santunan ke Keluarga Awak KRI Nanggala 402
PDIP Gelar Tabur Bunga untuk Penghormatan Awak KRI Nanggala 402
Kronologi Penemuan KRI Nanggala 402, Ada Bagian Kapal yang Masih Utuh