SBY pasang kuda-kuda bidik pemilu 2019
SBY seolah tak mau Partai Demokrat tumbang lagi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, nampaknya tidak mau lagi melihat kendaraan politiknya tersungkur di panggung politik nasional. Dia bahkan sudah menyiapkan kuda-kuda supaya partai besutannya siap bertarung dalam pemilihan umum dan presiden lima tahun mendatang.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Hartoyo, mengatakan mendengar langsung pesan SBY itu. Menurut dia, SBY mengatakan dan meminta seluruh kadernya fokus supaya Partai Demokrat bisa bersaing di pentas politik nasional.
"Tidak hanya pemilu legislatif, tapi pemilihan presiden juga sudah harus dipersiapkan sejak sekarang meski waktunya terlihat masih panjang," kata Hartoyo kepada awak media selepas menggelar pertemuan kader di Surabaya, seperti dilansir dari Antara, Minggu (8/2).
Pada kesempatan tersebut, SBY yang didampingi anaknya sekaligus Sekretaris Jenderal DPP PD, Edhie 'Ibas' Baskoro Yudhoyono. Mereka menemui 676 pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrat se-Jawa Timur, 38 Dewan Pimpinan Cabang kabupaten dan kota se-Jatim, dan 187 anggota DPRD kabupaten/kota asal Partai Demokrat.
Hartoyo menambahkan, dalam pertemuan itu SBY juga menyinggung soal persiapan Kongres Partai Demokrat bakal digelar Maret atau April 2015. Agendanya yakni buat memilih ketua umum baru. Tetapi dia menolak mengatakan apakah dalam dialog itu SBY memberi sinyal meminta dukungan politik.
"Tapi, ketua umum belum menyinggung lokasi kongres. Sampai sekarang tiga provinsi yang menjadi kandidat tuan rumah. Yakni Jawa Timur, DKI Jakarta dan Bali," kata pelaksana tugas ketua DPC Partai Demokrat Surabaya itu.
Hartoyo meyakini dia bakal menjadi tuan rumah kongres Partai Demokrat. SBY, lanjut dia, juga berpesan supaya para kader partai itu bisa menguasai sejumlah pemilihan kepala daerah digelar di seputaran Jawa Timur pada tahun ini.
Namun ketika dikonfirmasi langsung, SBY justru bungkam di depan awak media. Dia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ketika ditanya oleh para pewarta.
Baca juga:
Demokrat: Terserah Jokowi libatkan KPK atau tidak soal calon Kapolri
Sutan dibui, SBY tunjuk Ramadhan Pohan jadi Plt Demokrat Medan
Demokrat: Jokowi batal lantik Budi Gunawan sesuai harapan kita
Demokrat soal foto Samad dengan anak TNI: Tak perlu justifikasi
Venna Melinda: Anggota DPR dilarang jadi artis, itu konsekuensi
Demokrat sebut nasib KPK sepenuhnya ada di tangan Jokowi
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.