SBY sebut sering ganti kurikulum bisa bikin bingung
"Kalau tidak membawa kebaikan, akan menimbulkan ketidakbaikkan."
Selain bicara soal reformasi, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyinggung keputusan Menteri Anies Baswedan yang menyetop pelaksanaan Kurikulum 2013. SBY bahkan mengkritisi kebijakan tersebut.
SBY berucap, jika terlalu sering mengubah aturan dapat membuat bingung guru dan murid. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu mahasiswi yang menghadiri kuliah umum.
"Terlalu sering mengganti kurikulum membingungkan," kata SBY dalam kuliah umumnya di UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/12).
Menurutnya, jika perubahan itu malah membuat bingung tidak usah dilakukan. "Kalau tidak membawa kebaikan, akan menimbulkan ketidakbaikkan," ujarnya.
"Kalau perubahan itu dilakukan secara proses yang benar itu dimungkinkan," sambungnya.
Namun, dirinya menggarisbawahi pernyataannya tersebut. Menurutnya, jawaban itu sebetulnya yang layak menjawab pertanyaan itu adalah Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh atau Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan.
"Paling kompeten pemimpin sekarang dan menteri terkait," katanya.