Sebagian siswa SMP 184 yang dirawat karena keracunan sudah boleh pulang
Sebagian siswa SMP 184 yang dirawat karena keracunan sudah boleh . Beberapa siswa dan siswi SMPN 184 mengalami keracunan saat melakukan pelantikan di Buperta Cibubur. Siswa mengalami muntah-muntah hingga lemas, dan dibawa ke Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9).
Beberapa siswa dan siswi SMPN 184 mengalami keracunan saat melakukan pelantikan di Buperta Cibubur. Siswa mengalami muntah-muntah hingga lemas, dan dibawa ke Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9).
Saat ini kondisi siswa/siswi SMPN 184 masih terbaring lemas. Bahkan ada beberapa siswa masih merasa mual dan muntah. Mereka juga masih akan diopname hingga kondisi benar-benar pulih. Menurut informasi yang didapatkan, ada beberapa korban yang dirawat di RS Mitra cibubur, RS Permata, RS Pasar Rebo dan RS Polri Kramat Jati.
Menurut salah satu orangtua dari korban, saat itu anaknya di lokasi acara diberikan sarapan pagi berupa nasi uduk, telor balado, tahu dan kerupuk.
Dokter Kepala IGD Yusuf Julhijrayanto mengatakan ada 89 korban yang dirujuk ke RS Meilia Cibubur. Korban pertama diantar pukul 10 pagi atau setelah sarapan pagi.
"Korban datang pertama jam 10 pagi, diantar mobil. Ada 89 pasien yang datang ke RS Meilia Cibubur. Tetapi hingga kini masih ada 8 pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit." katanya.
Dia juga mengaku belum tahu penyebab keracunan ini. Karena sample makanan masih di dinas kesehatan atau di kepolisian.
Sebagian korban pun sudah boleh pulang dan dirawat di rumah. Mereka juga sudah diberikan obat-obatan. "Apabila ada keadaan atau keluhan-keluhan di rumah, bisa dibawa lagi ke sini (RS Meilia Cibubur), atau dibawa ke tempat kesehatan yang paling dekat." katanya.
Untuk saat ini, beberapa pasien sedang dipindahkan ke kamar rawat, setelah sebelumnya dibawa ke IGD RS Meilia Cibubur.