Sebelum ditangkap, hacker ganteng tunjukkan perilaku tak biasa
"Saya curiga dia pulang ke sini selama tiga hari berturut-turut, sebelum hari mau ditangkap, saya curiga," katanya di lokasi, Sabtu (8/4).
Pihak Mabes Polri hingga kini masih memeriksa Sultan Haikal dan tiga rekan lainnya, terkait pembobolan situs-situs pemerintahan. Pemuda berumur 19 tahun ini merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) yang mampu membobol situs resmi hingga ribuan.
Dalam hal ini, Taufik salah satu petugas keamanan di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tempat tinggal pelaku menyebutkan, kalau dirinya bersama rekan-rekan mempunyai firasat buruk sebelum Haikal dijemput kepolisian.
"Saya curiga dia pulang ke sini selama tiga hari berturut-turut, sebelum hari mau ditangkap, saya curiga," katanya di lokasi, Sabtu (8/4).
Kecurigaan tersebut ternyata benar. Sebab, Haikal dikenal oleh petugas komplek sangat jarang sekali pulang ke rumahnya.
"Biasanya itu pulang seminggu sekali, minimal tiga hari sekali. Dia kan tinggal di hotel apa apartemen saya nggak tau. Ehh taunya ditangkep pas pulang itu," katanya.
"Bapaknya juga kayanya tau deh anaknya pengen ditangkep," sambung rekan Taufik, Rohman.
Taufik melanjutkan, dirinya tak menyangka kalau Haikal ditangkap bersama polisi. Sebab, selama kenal dengan pelaku tak pernah menunjukkan sifat buruk. Bahkan, selalu dermawan.
"Dulu ada pemulung pukul 02.00 WIB, dia pas di sini lihat ada pemulung di depan, dipanggil sama dia dikasih duit disuruh pulang. Pemulung itu bawa anak," katanya.
"Jiwanya dermawan. Kalau pulang nongkrong dulu di sini 30 menit baru pulang. Kadang-kadang dikasih uang kopi kita, atau kita disuruh beli nasi. Dia suka cumi sama kerang sama tempe orek," sambungnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, putra ketiga Kamal tersebut mempunyai dua unit motor. Namun sudah dijual.
"Habis dijual itu dia (Haikal) naik ojek. Kalau naek ojek tuh selalu kasih Rp 100.00, walaupun cuma ongkos Rp 15.000, dia suruh kembaliannya diambil aj," akhirnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Baca juga:
Ini peringatan Haikal sebelum bobol tiket.com hingga rugi Rp 1 M
Haikal, hacker situs online dikenal pandai mengaji & hafal 5 juz
Ingin nikah muda, Haikal dilarang ayahnya karena jarang pulang
Haikal si hacker ganteng disebut suka enggak tidur karena komputer
Fakta-fakta hacker Haikal bobol ratusan situs hingga direkrut Polri
Haikal si hacker ganteng dapat tawaran kerja di Jerman