Sebelum Ditemukan Tewas, Pasutri di BSD Sempat Didatangi Tamu
Pasangan suami istri (Pasutri) WNA asal Jerman dan istri yang merupakan WNI ditemukan tewas dengan sejumlah luka di dalam rumah, Perumahan Giri Loka, BSD, Tangerang Selatan. Petugas keamanan perumahan menuturkan, sebelumnya terlihat korban menerima tamu pada Jumat (13/3) malam.
Pasangan suami istri (Pasutri) WNA asal Jerman dan istri yang merupakan WNI ditemukan tewas dengan sejumlah luka di dalam rumah, Perumahan Giri Loka, BSD, Tangerang Selatan. Petugas keamanan perumahan menuturkan, sebelumnya terlihat korban menerima tamu pada Jumat (13/3) malam. Petugas yang berjaga saat itu mengaku tidak menaruh curiga dari kunjungan tamu tersebut.
"Sempat menerima tamu dan diantarkan oleh penjaga," kata Lukman, satpam Perumahan Giri Loka 2 BSD, Sabtu (13/3).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Dia menjelaskan, peristiwa kriminal itu baru diketahui petugas keamanan setempat sekitar pukul 00.00 WIB. Saat didatangi, kedua korban ditemukan tergeletak di dalam rumah dengan ceceran darah dan luka di sekujur tubuh.
"Untuk informasi dari rekan-rekan yang bertugas semalam, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah. Kalau untuk pintu terbuka saya belum tahu infonya," jelas dia.
Dia menuturkan, untuk sang suami diduga meninggal dunia di lokasi, sementara istri korban, sempat mendapat pertolongan di rumah sakit.
"Untuk lukanya, luka bacok ya. Di leher maupun di badan," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata menyebutkan, pihaknya sedang menggali keterangan dari para saksi. "Kalau awalnya kita belum tahu yah, karena korban yang ada di rumah dua-duanya meninggal dunia, jadi kami masih gali keterangan lagi," kata Lutfi saat dihubungi terpisah.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban merupakan pasutri yang tinggal berdua dan ditemani seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Keduanya tinggal di rumah tersebut, selama 10 tahun.
"WNA asal Jerman, istrinya WNI kalau tidak salah," tambah Lukman.
Baca juga:
Suami Istri Ditemukan Tewas di BSD Tangsel, Diduga Korban Pembunuhan
Usai Membunuh, Petani di NTT ini Jalan Kaki 5 Jam Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
Polisi Reka Ulang Kasus Gadis di NTT Bunuh Pria yang Coba Memerkosanya
Pelaku 'Serial Killer' di Bogor Terancam Hukuman Mati
Polisi Tembak Dua Pembunuh Kuli Bangunan di Badung
Pelaku Pembunuhan Pria di Surabaya Ditangkap, Motif Kesal Istri Diselingkuhi Korban