Sebelum jadi tersangka, Dahlan dijenguk pengacara dan dokter pribadi
Sebelum jadi tersangka, Dahlan dijenguk pengacara dan dokter pribadi. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU) olek Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Kamis (27/10). Usai ditetapkan sebagai tersangka Dahlan Iskan langsung ditahan
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU) olek Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Kamis (27/10). Sebelum ditetapkan tersangka, pengacara Dahlan, Pieter Talaway dan dokter probadinya mendatangi Kantor Kejati Jawa Timur, di Jalan A Yani, Surabaya sekira pukul 17.00 WIB.
Dahlan sendiri, diperiksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jawa Timur sejak pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, mobil tahanan disiapkan petugas di depan lobi kantor kejaksaan.
Selang beberapa menit kemudian, Dahlan keluar Kantor Kejati Jawa Timur dengan dikawal petugas dari kepolisian dan kejaksaan. Dahlan keluar dengan mengenakan seragam tahanan warna merah.
Sebelum masuk mobil tahanan, Dahlan meminta izin untuk memberi keterangan pers kepada wartawan. "Saya tidak kaget dengan apa yang terjadi. Seperti Anda semua tahu, saya memang sedang diincar oleh yang sedang berkuasa," kata Dahlan.
"Biarlah sekali-kali terjadi, seorang yang mengabdi setulus hati dengan menjadi direktur utama perusahaan daerah yang dulu begitu jeleknya, tanpa digaji 10 tahun dan tanpa fasilitas apapun harus menjadi tersangka bukan karena menerima uang, sogokan, aliran dana tapi karena harus tanda tangan dokumen yang diserahkan anak buah," tandasnya.
Seperti diketahui, sebelum menetapkan Dahlan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan aset BUMD Provensi Jawa Timur berupa tanah dan bangunan di Kediri dan Tulungagung, pihak Kejati Jawa Timur lebih dulu menetapkan Wisnu Wardhana sebagai tersangka.
Saat penjualan aset di Tahun 2003 tersebut, Dahlan menjabat sebagai Dirut PT PWU Tahun 2000 hingga 2010. Sementara Wisnu, menjabat sebagai kepala biro asetnya.
Kemudian, medio 2015, pihak kejaksaan melakukan penyelidikan terhadap 33 aset BUMD yang dijual oleh PT PWU. Dari penyelidikan itu, diketahui ada dua aset bermasalah, yaitu di Kediri dan Tulungagung.
Selanjutnya, per 30 Juni 2016, penyidik menaikkan status penyelidikan ke penyidikan dan menetapkan Wisnu sebagai tersangka. Malam ini, giliran Dahlan Iskan yang ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani lima kali pemeriksaan.
Baca juga:
Dahlan Iskan: Saya memang sedang diincar oleh yang sedang berkuasa
Bersama 6 saksi lain, Dahlan kembali diperiksa Kejati Jawa Timur
Kejati Jatim masih dalami dugaan korupsi Dahlan Iskan di PT PWU
Pemeriksaan belum rampung, Dahlan Iskan kembali diperiksa Kamis
Diperiksa 4 kali, Kejati belum berani tetapkan Dahlan tersangka
Kuasa hukum: Dahlan dan Wisnu tak bersalah, PT PWU sesuai prosedur
Demonstran desak Kejati Jatim segera tetapkan Dahlan tersangka
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.