Sebelum paripurna, Ganjar dan DPRD Jateng dites urine
Usai tes urine yang dilakukan oleh BNNP Jateng ini, Ganjar langsung menguploadnya di twitternya.
Badan Narkotika Nasional Propinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) Senin (29/3) mendatangi Gedung Berlian DPRD Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah untuk melakukan tes urine mendadak.
Secara kebetulan, tes urine mendadak ini dilakukan pada saat digelar rapat paripurna di lantai IV, Gedung Berlian tersebut. Namun, sebelum rapat paripurna dimulai tiba-tiba Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko begitu datang langsung minta untuk dites urine.
Selain Ganjar dan Heru, satu persatu anggota DPRD Jateng juga menjalani tes urine. Hal ini karena dua hari sebelumnya anggota DPRD Jateng juga menjalani tes urine mendadak tapi masih banyak anggota legislatif Jawa Tengah yang belum dites urine.
"Kalau pemerintahan bisa menjadi contoh, harapannya publik tahu. Jadi tidak ada lagi alasan tidak ikut (memberantas narkoba). Melawan narkoba dengan cara yang benar," ungkap Ganjar usai menjalani tes urine di Lantai 4, Gedung Berlian DPRD Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Usai tes urine yang dilakukan oleh BNNP Jateng ini, Ganjar langsung menguploadnya di twitternya dan mengungkapkan keinginannya terkait kegiatan tes urine jika stafnya yang terbukti positif untuk disikat saja oleh BNNP Jateng.
"Mulai hari ini, seluruh pegawai di lingkungan Pemprov akan mengikuti serangkaian tes urine dari BNN. Mau Gubernur atau staf, apabila positif narkoba, siap sikat!" tulisnya di status twitternya yang terakhir siang ini.
Sebelumnya, sebanyak 58 anggota dewan dites urine dan sisanya sebanyak 40 orang belum. Hari ini semua anggota dewan ditambah Gubernur dan wakilnya sudah semua dites dan hasilnya negatif.
Banyaknya anggota DPRD Jateng yang tidak ikut tes urine karena selain ada kunjungan kerja juga dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan ke Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jateng
Baca juga:
Antisipasi narkoba, anggota Kodim Karanganyar dites urine
Tes urine mendadak, Bendahara Desa di Pali mencoba kabur
Banyak anggota DPRD Jateng tak ikut tes urine
Anggota Brimob Polda Kaltim ditangkap nyabu ternyata beking narkoba
Tak ada uang bayar kos & skripsi, Juliarta nekat jadi kurir sabu
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.