Sebutan Sontoloyo dan Genderuwo Terlalu Halus untuk Mengutuk Politikus
Sebutan Sontoloyo dan Genderuwo Terlalu Halus untuk Mengutuk Politikus. Menurutnya, banyak para politikus yang sudah mengambil bahkan merampok hak-hak rakyat Indonesia. Hal itu ia sampaikan juga karena sependapat dengan Presiden Joko Widodo yang menyebut adanya politik sontoloyo dan genderuwo.
Pengamat Politik Boni Hargens menilai yang dilakukan oleh para politikus sangat buruk dan akan berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia. Ia pun menganggap sebutan sontoloyo dan genderuwo untuk mengutuk para politikus sangatlah halus.
"Makanya yang saya bilang, sontoloyo dan genderuwo terlalu halus lah untuk mengutuk keadaan yang buruk ini," kata Boni di Gado-gado Boplo, Jakarta Selatan, Sabtu (24/11).
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Apa yang dihancurkan oleh Kejari Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menurutnya, banyak para politikus yang sudah mengambil bahkan merampok hak-hak rakyat Indonesia. Hal itu ia sampaikan juga karena sependapat dengan Presiden Joko Widodo yang menyebut adanya politik sontoloyo dan genderuwo.
"Mereka tiba-tiba jadi orang yang agamis tetapi semua perampok, kita tahu semua perampok pembajak negara, mafia dimana-mana," ujarnya.
Selain itu, ia menyindir pihak-pihak yang dengan sengaja memainkan isu agama pada Pilpres dan Pemilu 2019 mendatang. Ia menganggap, cara-cara tersebut sudah mengotori nilai-nilai demokrasi Indonesia.
"Tiba-tiba hanya mau menang pemilu pakai simbol seolah semua orang saleh, dan mulai menuduh kiri kanan, ini Jokowi anti-Islam ini itu, ya politik ini jadi tidak sehat," ucapnya.
"Ya siapapun posisi lawan mereka pasti digitukan, kalaupun lawan mereka bukan Jokowi, mau kambing pasti akan digitukan, artinya yang salah itu sistem berpikirnya, cara berpikir dari politisi ini," sambungnya.
(mdk/eko)