Sedang Mengais Sampah, Pemulung Temukan Mayat Membusuk
Polisi menerima laporan tentang ditemukan mayat di lokasi dimaksud. Polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Cut Mutia untuk dilakukan autopsi.
Warga Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sekitar lokasi pembuangan sampah di kecamatan setempat, Sabtu (9/3).
"Sosok mayat pria yang diketahui bernama Ma (26) tersebut merupakan warga Dusun Petua Daud, Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan diwakili Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang. Seperti dilansir Antara
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
Polisi menerima laporan tentang ditemukan mayat di lokasi dimaksud. Polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Cut Mutia untuk dilakukan autopsi.
"Hasil autopsi sementara pihak RS Cut Mutia menyimpulkan bahwa korban sudah meninggal diperkirakan 3-4 hari, tidak ditemukan adanya luka benda tajam pada tubuh korban. Sedangkan kulit tubuh terkelupas serta lebam yang terdapat pada tubuh korban merupakan proses pembusukan mayat. Untuk kejelasan lebih mendalam penyebab kematian korban, pihak RSU Cut Mutia sulit memastikannya tanpa proses autopsi oleh dokter ahli," ujar Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe itu lagi.
Adanya sesosok mayat tersebut diketahui saat pemulung sampah ke lokasi tersebut siang hari, lalu melihat sesosok mayat di lokasi itu dan melaporkannya kepada warga sekitar.
Tidak lama kemudian, informasi adanya sesosok mayat di lokasi pembuangan sampah langsung menyebar, sehingga warga beramai-ramai melihatnya.
Akhirnya polisi datang dan langsung menanganinya serta membawa mayat tersebut ke RS Cut Mutia untuk divisum.
Baca juga:
Kronologi Penemuan Jasad Siswa SUPM Aceh Besar di Semak-Semak
Polisi Sebut Mayat dalam Karung di Bekasi Korban Cinta Segitiga
Mayat Dalam Karung Ditemukan Warga di Pinggiran Kali Bekasi
Seorang WN Malaysia Tewas saat Menyelam di Kepulauan Derawan
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Bocah di Blitar Meninggal Diduga Akibat Suara Sound System Acara Hajatan
Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Cemara Sewu Bantul