Sejumlah Orang Diduga Terkait Penyerangan Restoran McD di Makassar Diamankan Polisi
Sepuluh orang tidak diketahui keberadaannya usai aksi May Day lalu, Rabu, (1/5). Diduga sepuluh orang itu ditangkap terkait dengan kejadian pelemparan restoran cepat saji di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Sepuluh orang tidak diketahui keberadaannya usai aksi May Day lalu, Rabu, (1/5). Diduga sepuluh orang itu ditangkap terkait dengan kejadian pelemparan restoran cepat saji di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Haerul Karim dari LBH Makassar yang saat ini bersama timnya melakukan investigasi menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi lima nama dari 10 orang yang dikabarkan hilang itu.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimanakah Embung Alastuwo berada? Embung Alastuwo yang terletak di Desa Wonolepo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sudah lima bulan ini kering tanpa air.
-
Dimana Festival Bhumi Atsanti diselenggarakan? Para seniman asal Magelang dan daerah sekitarnya mengadakan acara Festival Bhumi Atsanti (FBA) pada 4-6 September 2024 di Dusun Bumisegoro, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Dimana Purwanto disemayamkan? Nurhasan menambahkan, jenazah akan disemayamkan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kelimanya adalah Nurdiansyah, Imam, Andika, Fauzi dan Rehan. Rata-rata usia mereka 20-an tahun. Imam, satu di antaranya dipastikan adalah seorang mahasiswa yang saat ini kuliah di Universitas Fajar.
"Dari lima orang ini, dua diantaranya yang datanya sudah terkumpul sedikit yakni Nurdiansyah karena ada om-nya yang datang ke LBH Makassar menyampaikan kalau keponakannya itu saat ini di Mapolrestabes Makassar. Lalu Imam, yang oleh rekan-rekan sesama mahasiswa yang sama-sama berada di rumah kumpul saat penangkapan mengatakan anggota Polsek Panakkukang yang ambil," kata Haerul Karim saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).
Dijelaskan, Nurdiansyah dijemput di rumahnya di sekitar Jalan Abubakar Lambogo, Kamis (2/5) pukul 02.00 WITA. Saat itu orang tuanya hanya diperlihatkan surat penangkapan tetapi tidak diserahkan.
"Kata Om-nya Nurdiansyah yang datang ke LBH tadi siang kalau oleh polisi menyampaikan ke Leli ibu dari Nurdiansyah bahwa anaknya itu akan dilepas kalau dia menyebut dan memperlihatkan seseorang yang saat ini dicari-cari," kata Haerul Karim.
Sementara Imam, kata Haerul, dijemput polisi juga Kamis dini hari, (2/5) sekira pukul 12.00 WITA. Dia dijemput di sekretariat Pers Mahasiswa kampus Unifa dan ada rekan-rekannya yang mengenali kalau polisi yang menjemput itu berasal dari Polsek Panakkukang.
"Tadi siang kami baru minta ke rekan Imam itu untuk mengecek ke Mapolsek Panakkukang apakah benar Imam ada di sana," ucapnya.
Lalu yang tiga orang lagi, imbuh Haerul, yakni Andika, Fauzi dan Rehan belum ada informasi terkait keberadaannya saat ini.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo saat dikonfirmasi tidak berkenan memberikan keterangan, dengan singkat hanya mengatakan dan bertanya balik siapa yang hilang, siapa yang diamankan.
Namun saat ditanya ulang benarkah ada sejumlah pengunjuk rasa May Day yang diamankan sekaitan penyerangan di restoran cepat saji McDonald's, dia akhirnya menjawab.
"Iya masih pengembangan," ujarnya singkat.
Adapun Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap yang juga dikonfirmasi membenarkan ada orang yang mereka ambil usai May Day.
"Iya ada dua orang yang kami ambil sekaitan penyerangan di situ (McDonald's) tapi apakah keduanya itu pelaku atau bukan, kami belum tahu. Karena penangkapan itu atas dugaan awal soal penyerangan itu. Setelah kami ambil, bawa ke Polsek lalu diambil oleh Jatanras Polrestabes Makassar," kata Kompol Ananda Fauzi Harahap.
Baca juga:
Setengah Anggota Anarko Sindikalisme Berusia Pelajar, Terinspirasi Fenomena di Rusia
Polisi Gandeng Kemenkumham dan BIN Petakan Kelompok Anarko Sindikalisme
4 Orang jadi Tersangka Aksi Kelompok Anarko Sindikalisme di Bandung dan Malang
Polisi Buru Pelaku Vandalisme Jembatan Majapahit Malang saat May Day
Pemerintah Cari Cara Revisi Aturan Upah Buruh Untungkan Semua Pihak
Usai Digunduli dan Didata, Ratusan Anggota Kelompok Anarko Dipulangkan