Sejumlah Saksi Kembali Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya Palembang
Pemeriksaan sudah dilakukan dua kali. Dua hari sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Mukti Sulaiman, dan mantan Staf Ahli Gubernur Sumsel Akhmad Najib, diperiksa penyidik Kejati Sumsel.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang. Jaksa masih mendalami bentuk penyelewengan dan besaran anggaran yang dikorup.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman mengungkapkan, saksi yang dipanggil hari ini adalah mantan Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman yang sudah dua kali pemeriksaan. Kemudian Sekretaris Umum Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya Lumassia dan mantan Dirut Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel Mudai Madang. Hanya saja, Mudai berhalangan hadir dalam pemeriksaan.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Benar, kita kembali panggil saksi terkait kasus ini, kita terus gali informasi," ungkap Khaidirman, Rabu (3/2).
Pemeriksaan sudah dilakukan dua kali. Dua hari sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Mukti Sulaiman, dan mantan Staf Ahli Gubernur Sumsel Akhmad Najib, diperiksa penyidik Kejati Sumsel.
Dari pemeriksaan sementara, kata dia, penyidik menduga terjadi tipikor uang negara yang dikeluarkan melalui APBD Sumsel dalam pembangunan masjid yang berada di kawasan Jakabaring Palembang itu. Penyidik mensinyalir dana hibah dari Pemprov Sumsel sebesar Rp130 miliar pada 2016 dan 2017 yang digunakan untuk penimbunan dan konstruksi beton hingga rangka atap tidak sesuai dengan kontrak.
"Semuanya masih kita dalami," kata dia.
Hanya saja, penyidik belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus ini. Kejaksaan masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti.
"Kami cari tahu terkait pengaturan dan alokasi dana pembangunan," ujarnya.
Baca juga:
Dalami Kasus Korupsi PT Asabri, Kejagung Periksa 3 Orang Saksi Hari Ini
2 Purnawirawan Jenderal Jadi Tersangka, Pengawasan Keuangan Asabri Harus Diperketat
Kejagung akan Bentuk Tim Khusus Telusuri Aset Asabri di Luar Negeri
2 Purnawirawan Jenderal TNI dan Terdakwa Kasus Jiwasraya di Pusaran Korupsi Asabri
Dalami Kasus Korupsi Dana Masjid Sriwijaya, Kejati Sumsel Lakukan Cek Fisik