Sekap dan Rampok Pemandu Karaoke di Sleman, John Weku Kembali Dibekuk Polisi
Petugas dari Polsek Mlati membekuk John Weku atau Jimmi Muliku atas kasus pencurian dan kekerasan terhadap seorang perempuan pemandu lagu. Nama John Weku sebelumnya pernah tersandung kasus serupa dengan korban artis Anggita Sari.
Petugas dari Polsek Mlati membekuk John Weku atau Jimmi Muliku atas kasus pencurian dan kekerasan terhadap seorang perempuan pemandu lagu. Nama John Weku sebelumnya pernah tersandung kasus serupa dengan korban artis Anggita Sari.
Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu Hendarto menuturkan jika kasus tersebut bermula saat John mengajak kencan perempuan pemandu lagu berinisial D di sebuah hotel. Usai berkencan, John kemudian meminta D untuk mencarikan lagi seorang perempuan untuk dirinya.
-
Kapan Festival Upacara Adat di Sleman diselenggarakan? Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 19-20 Juni 2024.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
Kemudian korban D pun mengontak rekannya yang berinisial I. Korban I, kata Yugi datang ke Yogyakarta dari Jakarta pada 26 November 2018 dengan tiket pesawat yang dibelikan oleh John. Kemudian korban I bertemu dengan John di lobi hotel yang ada di kawasan Mlati, Sleman.
Korban I kemudian bertemu dengan John dan diajak masuk ke kamar hotel. Sedangkan untuk korban D diminta pindah kamar hotel dengan alasan ada rekan dari John yang ingin dilayani oleh korban I.
Yugi mengatakan saat menunggu di dalam kamar hotel, korban I kemudian didatangi oleh John. Saat datang ke kamar hotel, John menodong korban I dengan membawa pistol korek gas dan pisau lipat.
"Korban I selain juga diikat dengan tali oleh tali rafia dan tangannya diborgol oleh pelaku. Korban I diancam dengan pistol korek api dan pisau lipat. Kemudian pelaku mulai mengambil barang-barang milik korban ada jam, ATM yang diminta juga nomor pin, KTP, dan perhiasan,” ujar Yugi di Mapolsek Mlati, Jumat (28/12).
Yugi menerangkan usai mendapatkan barang-barang milik korban I, John pun meninggalkan kamar hotel. Saat itu korban I masih dalam keadaan terikat. Kemudian paginya, korban I bisa melepaskan diri dan melaporkan penyekapan yang dialaminya ke resepsionis yang kemudian diteruskan ke Polsek Mlati.
"Usai mendapatkan laporan petugas pun melakukan pengejaran. Tanggal 8 Desember, pelaku kita amankan di salah satu tempat karaoke di Sleman. Saat itu pelaku sedang mencari calon korban lagi," urai Yugi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Made Wira Suhendra menjelaskan John merupakan residivis kasus yang sama di Jakarta beberapa tahun sebelumnya. John saat itu merupakan pelaku penganiayaan dan penyekapan terhadap aktris Anggita Sari.
"Korban I berusia 30 tahun dan dijanjikan diboking Rp 4 juta oleh pelaku. Sedangkan kerugian yang diterima korban karena perbuatan pelaku mencapai Rp 75 juta. Pelaku terancam pasal curas 365 dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara," tutup Made.
Baca juga:
Berjaket Ojek Online, Rampok Gasak Minimarket dan Sekap 3 Pegawai
IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Barang Berharga di Rumah Raib
Pasutri di Bandung Disekap Kawanan Perampok, Kepala Dibungkus Kresek
Tak Punya Modal Perbaiki HP, Mahasiswa di Samarinda Rampok Teknisi Komputer
Hendro Racuni Korban Sebelum Gasak Barang Berharga